KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Membaca Blog damarojat pada 2019

3 komentar
Hai, assalamu alaikum.

Tahun 2019 baru saja pergi. Senang rasanya meninggalkan tahun itu.

Tahun 2019 adalah tahun terberat yang pernah saya alami. Tahun yang dibuka dengan hiruk-pikuk politik yang menyebalkan. Serasa kena bencana tapi tak ada tempat untuk mengungsi.

Di dunia nyata maupun maya, sama saja. Lelah melihat, membaca, mendengar politik dan politik di mana-mana.

Saya bersyukur bisa melewati tahun penuh ujian ini meski tidak tahu dapat nilai berapa.

Blog damarojat tidak membahas soal politik. Selama 2019 blog ini lebih banyak tiarapnya daripada berdiri tegak. Jujur saja, kegerahan akibat politik memengaruhi nafsu ngeblog saya.

Baru pada akhir tahun, saya merasa bersemangat lagi untuk ngeblog.

Di 2019 akhirnya blog damarojat bikin giveaway juga! Kecil-kecilan, sih karena belum pede.

Kapan pedenya?

😅😅😅

Ada Apa Lagi di Blog damarojat di 2019?

Damarojat

Jumlah Pengunjung

Pengunjung blog damarojat masih sedikit, tapi patut disyukuri. Bahkan ketika bulan sepi artikel pun masih ada yang berkunjung. Terima kasih, ya, pembaca.

Selama kurun waktu 1 Januari - 31 Desember 2019 ada 50.944 kunjungan dengan jumlah pengunjung 46.265.

Jumlah yang pertama adalah page view, yang kedua unique page view.

Tulisan Terpopuler

Memuncaki peringkat pertama dari 5 besar artikel terpopuler selama 2019 (dilihat dari Google Analytics) adalah artikel berjudul Masih Gadis Minum Susu Ibu Hamil.

Di tulisan ini saya bercerita soal mitos cara cepat menambah berat badan. Konon salah satunya adalah dengan minum susu ibu hamil.

Logikanya, susu ibu hamil, kan mengandung nutrisi berlipat-lipat karena ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin.

Nah, kalau susu ibu hamil diminum oleh orang yang tidak hamil, maka secara logika tentunya nutrisinya akan berlebih dan selanjutnya disimpan tubuh sehingga berat badan bisa naik.

Benarkan begitu? Baca saja, ya di artikelnya.

Peringkat kedua tulisan terpopuler diraih oleh artikel berjudul Mengurus Lapor Jual Kendaraan.

Di situ saya menulis pengalaman melaporkan jual kendaraan yang sudah dijual. Gunanya agar tidak terkena pajak progresif kendaraan bermotor.

Tulisan yang berasal dari tahun 2016 ini memang cukup lama populer di blog damarojat. Mungkin karena belum banyak blog yang menuliskan ini sehingga muncul di mesin pencari.

Tidak tahu juga, sih nongolnya di halaman berapa, tapi konten organik ini sukses mendatangkan banyak komentar dari anonim yang berarti orang yang betul-betul cari di internet tapi tak punya blog atau identitas di Google.

Agak dilema juga ini karena sebagian komentar menjadi broken link akibat akunnya tidak terakses. Padahal pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seringkali memperkaya tulisan.

Untuk mengakalinya, saya tambahkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu di badan artikel, lalu komentarnya saya hapus.

Terhitung sudah dua kali saya mengedit tulisan Mengurus Lapor Jual Kendaraan itu. Menambahkan jawaban dan infografis sederhana.



Mau
52 Link Artikel Blogging & Menulis?

    We respect your privacy. Unsubscribe at anytime.

    Tulisan yang berada di peringkat ketiga dari daftar tulisan terpopuler sepanjang 2019 adalah Cara Membuka Kunci Lemari yang Kuncinya Hilang.

    Tulisan terbitan 2019 ini menceritakan soal kunci lemari yang terkunci di dalam lemari. Lho, gimana, sih? Baca saja, ya

    Artikel keempat yang banyak dibaca selama 2019 adalah Selapanan Manten.

    Ini juga artikel lama, dibuat tahun 2015. Organik, berdasarkan pengalaman pribadi.

    Saya tidak mengira kalau banyak juga yang mencari dengan kata kunci ini. Barangkali ada baiknya membuat lebih banyak tulisan tentang adat suatu daerah.

    Posisi kelima artikel terpopuler diraih oleh Review Goo.N Smile Baby Wonderline.

    Ini tulisan lama, tahun 2017. Ternyata sampai tahun ini masih banyak yang mencari review tentang diapers bayi ini. Senang rasanya bisa membantu para pencari fakta, eh, info.

    Tulisan Organik vs Sponsor

    Selama tahun 2019 blog damarojat hanya menelurkan 45 tulisan. Ugh, sedikit banget, ya.

    Oktober adalah bulan paling produktif saat saya bisa mempublikasikan 6 tulisan. Sedangkan paceklik tulisan ada di bulan Mei dengan hanya dan hanya 1 tulisan.

    Dari ke-45 tulisan itu 30%-nya adalah artikel bersponsor. Empat belas dari 45 tulisan. Dua di antaranya berbahasa Inggris

    Whoaaa...berarti artikel organiknya mencapai 70%, ya! Senangnya...alhamdulillah bisa menghasilkan tulisan tanpa iming-iming bayaran. 😅😅😅

    Ada juga satu artikel yang istimewa banget. Yaitu artikel guest post dari Mbak Nur Rochma yang judulnya Begini Cara Melatih Empati Anak Sejak Dini Agar Bahagia.

    Ada yang tertarik juga untuk nulis guest post di damarojat? Skor DA/PA terakhir 17 dengan spam score 1%. Kalau tertarik boleh kirim email ke saya, ya: diah.d.arti@gmail.com.

    Topiknya apa? Untuk guest post saya fokuskan ke pengasuhan alias parenting. Jadi kalau ada yang tertarik, dipersilakan.

    Komentar Terbanyak

    Panen komentar diperoleh artikel Mini Giveaway dengan jumlah komentar 28 buah, tidak termasuk balasan dari saya, ya.

    Komentator adalah peserta giveaway dan teman-teman yang tertarik berkomentar meski ga ikut.


    Komentar terbanyak selanjutnya diperoleh artikel Tips Agar Anak Doyan Minum Susu Bubuk Indomilk, Susu Dengan Nutrisi Lengkap.

    Total ada 23 komentar di sana dan berasal dari teman-teman blogger.

    Komentar Teman Blogger

    Ngomongin soal teman blogger, kadang sudah seperti saudara saja. Kami berada di suatu lingkaran besar pertemanan yang di dalamnya ada lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan.

    Teman blogger ini yang membuat saya merasa dunia ini menjadi penuh harapan karena saling menularkan energi positif.

    Kami bergaul di grup-grup facebook dan Whats App, juga kami saling bertegur sapa di twitter dan tentu saja di blog-blog kami.

    Grow your brand with styled stock photos & graphics, from Pixistock.

    Tanpa teman blogger mungkin blog damarojat tidak akan seperti sekarang.

    Saya ingat betul saat ada teman kuliah yang bertanya, "Ini blogmu?"

    Waktu itu saya masih pemula di dunia blog. Blog yang ditunjuk teman saya itu sangat keren. Ya tampilannya, ya isinya.

    Lalu saya bilang, "Bukan. Tapi blogku suatu hari akan keren seperti itu."

    Menjadikan blog keren bukan hal mudah. Kehadiran teman blogger sangat membantu. Kami saling membagi ilmu, trik, tips dan kritik serta saran agar blog kami makin baik.

    Terima kasih, teman blogger.

    Inilah beberapa komentar teman blogger tentang blog damarojat:

    Tri Sulistiyowati (coretanbunda.my.id dan dolanjajan.com)

    Blog damarojat dot com??
    Klo yang nggak kenal sama pemiliknya, pasti ngiranya si admin cowok. 😀

    Di rimba perngeblogan ini termasuk blog senior, postingan-postingannya banyak yang lahir di saat belum begitu banyak orang menekuni blogging. Makanya, di postingan-postingan tempo dulu banyakan juga diisi cerita sehari-hari. 

    Uniknya damarojat.com itu, pada kepekaan penulis yang tinggi.
    Jadi sering nemu topik yang klo sekilas ngeliat, kayaknya biasa, tapi setelah dijadikan tulisan, argumen, si pembaca baru ngeh sambil mbatin dalam hati, "Oh...iya juga ya." Contohnya, blog post tentang lonceng di kalung kucing.

    Annisa Nurjannah (icajahe.blogspot.com)

    Tulisan-tulisan di blog damarojat enak dibaca. Betah bacanya karena paragrafnya pendek-pendek dan tiap postnya dibikin singkat. Blog damarojat cocok banget buat pembaca yang rentang fokusnya cukup pendek seperti saya.

    Terima kasih atas komentarnya, ya, teman blogger. Terima kasih juga bagi yang sudah berkunjung ke blog damarojat. Tanpa kalian, apalah artinya blog ini.

    Related Posts

    3 komentar

    1. Aku sama mb Anisa sama...klo post terlalu panjang, jarang kebaca...lnsung scroll. Kecuali yang bahasanya enakkkkk bngettt..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Gitu, ya. Padahal kata google, lebih banyak jumlah kata lebih baik.

        Hapus
      2. hihihih sama nih, jujur saya lebih suka baca tulisan pendek, kalimatnya juga pendek, hurufnya gede :D

        Maksud Google tulisan harus banyak katanya itu, infonya yang banyak, bukan hanya banyakin kata-katanya :)

        Tapi, meski panjang, kalau kisahnya bagus, saya baca perlahan malah :)

        Hapus

    Posting Komentar