KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Posisi Tidur yang Nyaman Untuk Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik dan nyaman untuk ibu hamil sangat penting untuk diketahui terutama untuk perempuan yang memasuki masa kehamilan trimester kedua dan trimester ketiga sebab pada usia kehamilan ini perut sudah semakin membesar dan janin pun sudah mulai terasa berat.

Tidur mendatangkan banyak manfaat, terutama tidur malam yang cukup sebab manusia adalah makhluk diurnal yaitu yang terjaga saat ada sinar matahari. 

Tidur nyenyak sangat penting, didahului dengan pemilihan posisi tidur yang baik. Ada beberapa posisi tidur yang biasa dilakukan oleh manusia pada umumnya. Masing-masing posisi tidur memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini beberapa posisi tidur yang biasa dilakukan oleh manusia.


Berbagai Posisi Tidur


1. Tidur Telentang
Tidur dengan posisi ini badan kita menghadap ke atas dengan punggung menempel di alas tidur atau kasur.

Keuntungan dari tidur dengan posisi terlentang adalah bernafas mudah dan jantung tidak terbebani dengan berat badan.

Ada beberapa variasi dari tidur telentang, seperti tidur dengan gaya militer yaitu posisi tangan dan tubuh lurus. Kemudian ada gaya bintang laut yaitu posisi tangan agak membuka ke samping dan kaki sedikit membuka.

Apapun gayanya posisi tidur terlentang ini memberikan manfaat seperti yang tadi telah disebutkan yaitu memudahkan dalam bernapas dan tidak membebani jantung dengan berat tubuh.

Kekurangannya adalah posisi tidur telentang ini menyebabkan tulang punggung mengalami beban berat badan dan membuka potensi mengorok.

Namun tidak perlu khawatir karena pada saat kita tidur biasanya kita akan berganti-ganti posisi tidur dengan otomatis .

2. Tidur Miring
Posisi tidur miring ini ada dua yaitu miring ke kanan dan miring ke kiri. Posisi tidur miring ini berarti kita meletakkan satu sisi tubuh kita di bawah dan sisi yang lain di atas.

Bila kita miring ke kanan maka sisi tubuh kita yang sebelah kanan ada di bawah menempel dengan alas tidur dan sisi tubuh kita ya yang sebelah kiri ada di atas. Jika kita tidur miring ke kiri maka sisi tubuh kita yang ada di sebelah kiri berada di bawah dan sisi tubuh kita yang kanan ada di atas. 

Keduanya memberikan manfaat yaitu mencegah terjadinya mengorok. Sebagian orang memiliki masalah dengan mengorok sewaktu tidur sehingga bisa mengganggu orang yang tidur di sampingnya atau yang di dekatnya. Posisi tidur miring ini mengurangi potensi timbulnya ngorok, baik itu miring ke kiri atau miring ke kanan.

Posisi-tidur-yang-baik


Kekurangan dari posisi tidur ini adalah salah satu organ dalam tubuh akan  menanggung beban berat tubuh. Jika kita miring ke kiri maka jantung akan menanggung beban yang lebih banyak dari biasanya, dan jika kita miring ke kanan maka liverlah yang akan terbebani.  

Variasi lain dari posisi tidur miring adalah gaya tidur janin, yaitu miring dan badan melengkung sehingga lutut mendekat ke perut. Mirip posisi janin trimester ketiga di dalam rahim.

Bagi kaum muslimin disunahkan untuk mengawali tidur dengan miring ke kanan. Ini bisa kita jumpai dalam hadis riwayat Bukhari “Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan.

Meskipun tidur miring ke kanan disunnahkan, tidur miring ke kiri tidak menjadi makruh, sehingga tetap boleh dikerjakan.

3. Posisi Tidur Tengkurap

Posisi ini membuat seluruh tubuh bagian depan kita menghadap ke kasur dan tubuh bagian belakang kita menghadap ke atas. 

Keuntungan tidur dengan posisi ini adalah kecilnya potensi mengorok, berkebalikan dengan telentang. Kekurangannya adalah organ dalam tubuh kita mengalami tekanan akibat menanggung beban tubuh, baik itu jantung maupun paru-paru. Juga menyebabkan sakit pada leher dan punggung.

Bagi kaum muslimin posisi tidur telungkup ini tidak disarankan, seperti yang terekam dalam hadits berikut ini: “Nabi shallallahu alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah).

Posisi Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil 


Nah, bagi ibu yang sedang hamil ada beberapa posisi tidur yang nyaman yang bisa membuat tidur menjadi lebih bisa dinikmati.

Perut ibu hamil itu semakin membesar dari hari ke hari, maka diperlukan posisi tidur yang tepat supaya aktivitas tidur si ibu hamil itu membawa manfaat bagi tubuh.

Sebagaimana yang telah banyak kita ketahui, ketika seorang ibu itu hamil maka akan terjadi perubahan dalam fisiknya maupun hormonalnya, sehingga siklus tidur pun bisa terganggu. Selain itu juga adanya perubahan fisik yang sangat mempengaruhi tidur ibu hamil. 

Posisi tidur yang sangat disarankan untuk ibu hamil adalah miring posisi miring. Ini memberikan kenyamanan sebab tidak memberikan tekanan kepada organ dalam tubuh secara berlebihan.

Posisi-tidur-yang-baik


Adapun saran yang disampaikan oleh para pakar kesehatan adalah ibu hamil, apalagi yang sudah memasuki trimester ketiga, sebaiknya tidur dengan miring ke kiri. Dengan miring ke kiri peredaran darah menuju ke plasenta menjadi lancar.  Juga posisi tidur ini tidak membebani liver.

Posisi tidur yang tidak disarankan untuk ibu hamil adalah posisi terlentang sebab memberikan tekanan yang besar pada tulang belakang dan juga bisa menghambat lancarnya aliran darah, yaitu aorta dan vena cava. Bila ibu hamil tua tidur telentang, bernapas rasanya seperti berat dan putus-putus.

Namun apabila di tengah-tengah tidur posisi tidur ibu hamil menjadi terlentang tidaklah mengapa, sebab secara alamiah, manusia akan mengubah-ubah posisinya sepanjang tidur.

Untuk memudahkan tidur, ada baiknya ibu hamil melakukan hal-hal berikut:

1. Tidur dalam ruangan yang redup dan tenang. Tidur lelap dipicu oleh hormon melatonin yang diproduksi saat gelap. Hormon ini akan naik-turun secara alami sehingga membentuk siklus tidur. Redupkan ruangan tidur dan hindari bermain gawai atau TV sebelum tidur.

2. Kenakan pakaian yang nyaman. Pilih pakaian yang longgar agar aliran darah tidak terganggu selama tidur. Juga pakailah baju yang menyerap keringat agar tetap nyaman dan tidur bisa panjang durasinya. Tidur yang cukup sangat penting bagi manusia.

3. Hindari perut terlalu kenyang atau kosong sebelum tidur agar tidur bisa nyenyak dan nyaman. Tidur dengan perut kepenuhan terasa tidak nyaman dan berbahaya bagi lambung, sedangkan tidur dengan perut kosong jelas mengundang masalah karena mata jadi sulit terpejam.

4. Temukan posisi tidur yang nyaman saat mulai tidur. Gunakan bantal yang bisa menyangga leher dan kepala, serta gunakan bantal tambahan jika diperlukan untuk menopang kaki. Pilihan bantal untuk menopang tubuh seperti ini adalah bantal hamil.

5. Berdoa sebelum tidur. Jangan pernah lupa untuk memohon keselamatan hidup di dunia dan akhirat kepada-Nya, termasuk saat kita sedang tidur.

Tidur yang nyenyak sangat bermanfaat bagi manusia. Memilih posisi tidur yang baik merupakan hal yang penting, terlebih lagi memilih posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil. Selain mengistirahatkan tubuh, tidur yang baik juga bisa membantu mencerdaskan otak dan mengobati tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Related Posts

5 komentar

  1. Benar banget nih kak tipsnya, karena biasanya kalau hamil susah tidur

    BalasHapus
  2. Tapi jangan lupa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing ibu si ya kak

    BalasHapus
  3. Aduh kak kok menakutkan ya tidur dengan tidur tengkurap, kayak takut terbebani aja si

    BalasHapus
  4. Banyak banget nih ya kak posisi tidur untuk ibu hamil yang bisa dilakukan tentunya senyamannya juga

    BalasHapus
  5. Kalau saya mending tidur miring si kak, tidak merasa terbebani

    BalasHapus

Posting Komentar