Pemimpin Ideal Menurut Umar bin Khathab - damarojat blog lifestyle perempuan dan keluarga Indonesia

Umar bin Khathab. 

عمر بن الخطاب

Khalifah kedua, bergelar Amirul Mukminin.

Muslim mana yang tidak mengenal beliau?

Umar bin Khattab dikenal luas memiliki gaya kepemimpinan yang kuat, bersahaja. Sebut saja kisah beliau yang terkenal seperti Umar dan ibu yang memasak batu untuk anaknya; Umar dan gadis miskin pemerah susu; Umar dan Patriakh Sofronius dari Yerusalem.

Umar bin Al-Khattab dilahirkan di Mekkah. Beliau radhiyallahu anhu dulunya merupakan seorang penentang Islam, tetapi kemudian menjadi seorang muslim dan menjadi seorang pembela Islam yang luar biasa.

Masuk Islamnya Umar bin Khathab pun sangat menarik. Orang tua dan guru-guru pun sering menuturkannya kepada anak-anak agar menguatkan keimanan.

Sosok Umar bin Khattab juga di masa kini sering sekali muncul di masa menjelang pemilihan umum. Mendadak ada tokoh yang disebut-sebut berperilaku mirip Umar bin Khattab. 

Namun, tahukah kita bahwa Umar bin Al-Khaththab, sebagai seorang khalifah, tentunya sering menunjuk orang untuk dijadikan pemimpin di suatu wilayah? Tentu saja Umar ibn Khattab memiliki kriteria pemimpin yang ideal.

Misalnya saat Umar bin Khattab harus menunjuk gubernur baru untuk wilayah Syam (sekarang Suriah), sebab orang-orang Syam berulang-ulang mengirimkan surat protes atas gubernur yang ditunjuk, yang menyebabkan terjadinya pergantian gubernur berkali-kali. 

Rupanya orang Syam senang menguji kecerdasan gubernur baru. Mungkin karena Syam sebelumnya adalah salah satu pusat peradaban dunia di bawah Romawi. Gubernur yang dianggap kurang cerdas akan dilaporkan kepada khalifah untuk diganti. Hal ini terus terjadi hingga ada penggantian gubernur sampai 5-6 kali.

Untuk mengatasi masalah itu, Khalifah Umar bin Khattab harus memilih seseorang yang bisa memimpin penduduk Syam. Beliau bermusyawarah dengan para sahabat dan mencari seseorang seperti ini. Dari musyawarah itu muncullah nama Umair bin Saad, orang Madinah yang kemudian sukses memimpin Syam.

Seperti Apa Pemimpin Ideal Versi Umar bin Khathab?

Beliau radhiyallahu anhu berkata, "Aku ingin mencari ahli zuhud. Orang-orang yang hatinya bersih, orang-orang yang beriman dengan benar, orang-orang yang tidak mencari nama, orang-orang yang selalu berpuasa dan salat malam, dan orang-orang yang berlari menghindari kepemimpinan bukan malah mengejarnya."

"Aku menginginkan seorang laki-laki yang apabila ia berada di antara suatu kaum, maka ia menjadi pelindung bagi kaum tersebut. Dan jika ia berada di antara mereka, maka ia terlihat seperti salah satu dari mereka, tanpa ada perbedaan satu sama lain. Tidak membedakan dirinya dengan rakyatnya dalam hal pakaian, makanan, dan tempat tinggal."

"Seorang gubernur yang menegakkan salat, membagikan harta di antara mereka dengan kebenaran, menetapkan hukum di antara mereka dengan adil, dan tidak menutup pintu rumahnya untuk menghalang-halangi hajat rakyat."

Seideal itulah kriteria yang disebutkan Umar bin Khathab untuk menjadi pemimpin suatu wilayah tertentu, yang batas-batasnya lebih sempit daripada wilayah kekhalifahan Islam di kala itu.

Terbayangkah bagaimana kriteria yang beliau tetapkan untuk diri sendiri? Beliau adalah khalifah, pemimpin tertinggi, bukan hanya gubernur.

Akhirnya, semoga kita diberi Allah kesempatan untuk memiliki pemimpin yang memenuhi kriteria pemimpin ideal menurut Umar bin Khathab ini, salah satu Khulafaur Rasyidin yang sunnahnya boleh kita ikuti.