Siapakah Jodoh di Surga Bagi Perempuan yang Menikah Lebih Dari Satu Kali? - damarojat blog lifestyle perempuan dan keluarga Indonesia

Siapakah jodoh di surga bagi perempuan yang menikah lebih dari satu kali? Sebuah pertanyaan yang menggelitik. Jika laki-laki masuk surga ia bisa berjodoh dengan istri-istrinya di dunia jika mereka semua masuk surga. 

Lalu bagaimana dengan istri yang menikah beberapa kali, misalnya menikah setelah ditinggal mati suami terdahulu? Jika ia masuk surga, dan suami-suaminya juga, dengan suami yang manakah ia berjodoh kelak di surga?

Berikut ini saya kutipkan tanya-jawab di grup kajian muslimah yang saya ikuti.

Pertanyaan:

Bila seorang perempuan ditinggal mati suaminya, kemudian menikah lagi, kemudian bercerai, yang manakah suami terakhirnya? 

Dan bolehkah ia menziarahi makam suami pertamanya?

Jawaban:

Apakah perempuan yang bercerai dengan suaminya kemudian menikah lagi? Jika ya (menikah lagi), maka dialah  suaminya yang terakhir. 

Untuk suami istri yang sudah bercerai berarti mereka sudah tidak memiliki hubungan apa-apa di dunia maupun di akhirat.

Apabila sama-sama sebagai penghuni surga, maka si wanita  tersebut akan bersama suami terakhirnya  (apabila keduanya masuk surga), bukan dengan yang bercerai. 

"Apabila seorang wanita dia belum menikah saat di dunia, maka Allah ta'ala akan menikahkan dia di surga dengan laki-laki yang akan membuat sejuk matanya. Karena nikmat surga tidak terbatas untuk laki-laki, bahkan untuk laki-laki dan wanita. Dan termasuk nikmat surga ialah memiliki pasangan." (Majmu' Fatawa wa Rasa'il, II/53)

Hal ini juga yang akan didapat oleh seorang wanita beragama Islam yang suaminya -wal 'iyaadzu billah- masuk neraka, jika dia ingin maka Allah akan berikan padanya suami yang pasti membuat hatinya puas dan lapang. (Baca: Majmu' Fatawa wa Rasa'il, II/52).

Bersama Siapa Seorang Perempuan yang Menikah Lebih Dari Satu Kali Kelak Di Dalam Surga?

Seorang wanita ahli jannah yang bersuami (dalam konteks suaminya juga masuk surga) memiliki TIGA KEADAAN:

1. Dia meninggal dunia lebih dulu dari suaminya, atau

2. Suaminya meninggal lebih dulu lalu dia tidak menikah lagi,

maka pada dua keadaan di atas maka dia akan menjadi istri dari suaminya tersebut.

Asy-Syaikh Muhammad Al-Utsaimin rahimahullah berkata,

"Bila seorang lelaki dan istrinya meninggal dunia dan keduanya termasuk penduduk surga maka wanita tersebut tetap akan menjadi istrinya. Allah ta'ala berfirman (menyebutkan doa Para Malaikat),

"Wahai Rabb kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang shalih di antara bapak bapak mereka, istri istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Ghafir: 8)
(Fatawa Nuur 'alad Darb, I/285)

3. Suaminya meninggal lebih dulu lalu dia menikah lagi,

maka jika kedua orang yang pernah jadi suaminya tersebut masuk surga semua, maka dia akan menjadi istri bagi suami terakhirnya. Berdasarkan hadits:

"Wanita milik suaminya yang terakhir."
{-SHAHIH- (Shahih al-Jami', 6691) HR. Ath-Thabrani (Al-Aushath, 3130)}

Hukum Ziarah Kubur Bagi Mantan Istri

Diperbolehkan, dengan alasan niat sebagai sarana mengingatkan kepada kematian dan mendoakan mayit agar mereka diberikan ampunan (meskipun doa kepada mayit bisa setiap saat tanpa harus datang ke kuburan).

Namun mendatangi kubur secara khusus kepada orang mati tertentu, dengan maksud tertentu, di hari tertentu, dikhawatirkan menjadi sebuah jalan kepada kesyirikan.

Ziarah kubur hanya sebuah sarana pengingat kematian bagi kita, bahwa kita bakal terbujur kaku dengan kafan di bawah sana, kemudian setiap saat kita mengharapkan doa dan permintaan ampun kepada Allah dari orang-orang yang kita tinggalkan.

Demikian jawaban atas pertanyaan siapakah jodoh di surga bagi perempuan yang menikah lebih dari satu kali. Islam memberikan jawaban atas segala pertanyaan dalam kehidupan, termasuk soal harta warisan untuk istri kedua. Semoga bermanfaat.