KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Kemarau Panjang, Kekeringan dan Tawon yang Mati

8 komentar
Tawon-mati

Halo, assalamu alaikum.

Kemarau 2019 ini sungguh panjang. Di akhir November ini pun hujan baru dua kali turun deras di bumi Madiun. Selebihnya gerimis tipis.

Temperatur udara siang hari di sini sepertinya enggan beringsut dari angka >30°C. Bahkan saat awal malam juga masih di seputar angka itu.

Cuaca panas ditambah lingkungan yang minim tanaman perindang sungguh bagaikan siksaan.

Mirisnya, sebagian orang malah menebang pohon besar di halaman rumah atau di depan rumah karena mau punya hajat mantu. Ada juga yang pohonnya dipotongi dahan-dahannya hingga habis daunnya karena mengenai kabel listrik.

Jadilah saat siang terik terasa begitu silau dan panas. Rasanya tidak kuat kalau berada di luar. Maunya cari tempat ngadem terus.

Memang kita masih tetap harus bersyukur karena angin masih bertiup sesekali membawa kesejukan.

Di beberapa daerah sudah diselenggarakan solat istisqa alias solat minta hujan. Musim kemarau kali ini terasa betul-betul panjang.

Yang terdampak kekeringan ini bukan cuma manusia. Hewan juga.

Di akhir Oktober ini saya menemukan beberapa ekor tawon yang berkunjung ke keran depan rumah.

Awalnya saya kira itu tawon kesasar. Terbang ke halaman depan berputar-putar. Bikin saya takut. Tawon, ya, bukan lebah.


Perbedaan Tawon Dengan Lebah

Tawon itu sengatannya bisa berkali-kali. Beda dengan lebah yang kalau menyengat maka setelah itu mati karena jarum penyengatnya lepas dan dihunjamkan ke korban.

Tawon itu punya badan yang ramping, berbentuk silinder dan kayak punya pinggang super ramping. Bentuk seperti ini memudahkan tawon untuk menyergap buruannya. Kemudian warna tubuh tawon lebih mengilat.

Sedangkan lebah badannya lebih membulat, kelihatan empuk dengan bulu-bulu halus di tubuhnya yang bermanfaat untuk membantu penyerbukan.

Beda-lebah-dengan-tawon
Lebah (bee) mencari nektar. Bukan tawon (wasp)

Tawon tidak mencari makan dari sari bunga, tapi memangsa lalat dan ulat. Sedangkan lebah mengambil sari bunga dan menyimpannya di sarangnya dan memproduksi madu.

Tawon cenderung hidup dalam koloni kecil, sarangnya terbuat dari bubur kayu. Kalau lebah tinggal dalam koloni yang besar dan sarangnya terbuat dari lilin.

Tawon Saat Musim Kemarau


Pertama kali kedatangan tawon itu saya kira dia benar-benar sedang tersesat. Ngapain ada tawon ke sini? Bagian depan rumah saya ini cuma ada keran air saja, tidak ada tumbuhan apa-apa. 

Kali kedua saya juga masih berpikir begitu.

Kali ketiga saya baru berani mengamati kenapa tawon itu datang ke depan rumah. 

Ternyata tawon itu sedang mencari sesuatu. Air!

Dia terbang mendekat ke keran air lalu tampak mau hinggap di sana.

Di bagian antara gagang dan badan kran memang ada air yang keluar sedikit kalau keran dibuka. Betulkah dia mau ambil air?

Kebetulan setelah kejadian itu saya menemukan video ini di channel NatGeo di YouTube.



Coba, deh lihat. Di sana jelas terlihat seekor tawon yang berusaha mengambil air.

Menurut video itu, tawon mengambil air untuk beberapa alasan. Antara lain untuk membangun sarangnya.

Ooo...pantesan tawon datang kalau saya buka keran air. Jadi tawon benar-benar mengambil air!

Pertanyaan saya berikutnya adalah: kenapa baru kali ini ada tawon datang untuk mengambil air padahal kami sudah tinggal di rumah ini selama 8 tahun?

Barangkali jawabannya ada di gambar ini:

Tawon-lebah
Tawon mati karena kekeringan?

Saya menemukan ada 2 tawon yang mati. Tidak di saat yang bersamaan, tapi di tempat yang berdekatan.

Satu mati di kursi, satu lagi di bawah (yang di gambar).

Sedih saya melihatnya. Kok, mati? Jangan-jangan mereka gagal mengambil air sampai akhirnya kelelahan dan mati.

Itu analisis asal-asalan tapi mungkin ada benarnya. Faktanya baru kali ini saya temui tawon-tawon mendatangi keran air.

Wallahu a'lam. Hanya Tuhan yang tahu.

Ah, saya sungguh merindukan hujan datang membasahi bumi menggantikan kemarau panjang. Lalu anak-anak saya akan dengan gembira merayakannya dengan tarian hujan.

Related Posts

8 komentar

  1. Benar sekali Mbak, tahun ini memang kemaraunya cukup panjang dan udara pun juga sangat panas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mbak. Langit masih cerah di akhir November ini. Astaghfirullah.

      Hapus
  2. Wah, ternyata tawon dengan lebah itu berbeda ya Mbak, anggapan saya selama ini jika mereka itu sama salah dong hehe.

    BalasHapus
  3. Aduh kasihan ya Mbak tawonnya, sampai harus mati karena kehausan dan kelelahan.

    BalasHapus
  4. Terimakasih banyak sudah berbagi informasi yang sangat bermanfaat ini Mbak.

    BalasHapus
  5. Saya malah baru tahu nih Mbak kalau sebenarnya tawon dengan lebah itu berbeda hehe.

    BalasHapus
  6. Oh..beda to mba.. tak kira lebah Ki bahasa Indonesia dr tawon. Tawon Ki sik warnane Ireng ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ireng gede, tawon endhas. Entupane mantap jarene.

      Tawon itu yg rumahnya coklat suka nempel di kayu rumah.

      Kl lebah, tawon madu. Kayaknya gitu deh.

      Hapus

Posting Komentar