KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Kenalan Dengan KOL dan Cari Tahu Bedanya dengan Influencer

1 komentar

Influencer marketing yang makin moncer belakangan ini telah mengubah dunia menjadi lebih beraneka warna. Dunia digital melahirkan cara-cara baru dalam marketing dan juga pemain baru, di antaranya adalah KOL (key opinion leader).

Siapa yang disebut dengan KOL itu? Apa fungsi dan cara bekerjanya? Apakah KOL berbeda dengan influencer? Yuk, kita kenalan dengan KOL!

Pada era digital sekarang kita bisa melihat di berbagai media sosial banyaknya influencer yang berperan serta dalam memasarkan suatu produk atau layanan.

Perkembangan yang sangat cepat dalam era digital ini menyebabkan proses marketing menjadi sesuatu yang berbeda dari era era sebelumnya.

Kni orang mengenal adanya influencer dan KOL atau key opinion leader. Sebagian orang mengenal istilah influencer, tetapi mungkin ada yang belum familier dengan istilah KOL. 

Siapakah yang Disebut Dengan KOL?

KOL atau key opinion leader adalah seseorang yang dikenal oleh publik dan dipercaya karena memiliki keahlian dalam bidang yang digelutinya.

Seringkali kita melihat seseorang yang berpengaruh di masyarakat memberikan opini atau pandangannya dan segera dijadikan bahan rujukan atau bahkan langsung diikuti oleh banyak orang. 

Seorang KOL bisa saja memiliki akun media sosial seperti Instagram atau Tiktok ataupun Youtube channel dengan banyak pengikut. Namun keahlian seorang KOL tidak dinilai dari jumlah pengikut, melainkan pengaruhnya kepada masyarakat. 

Kenalan-dengan-kol


Contohnya kayak apa, sih? Oke. Kita bisa bayangkan sosok seperti Ibu Susi Pujiastuti yang mantan menteri itu. Meski sudah jadi mantan menteri, tetapi kharismanya masih kuat sehingga menarik orang untuk mengikutinya. Jargon 'Tenggelamkan' sangat erat dengan sosok Ibu Susi. Bahkan tanpa melihat wajahnya pun orang akan tahu siapa pencetus kata sakti itu. 

Pengaruh yang luar biasa itu bisa memberikan dampak yang juga luar biasa bagi pengikutnya atau penggemarnya, bahkan juga bagi masyarakat luas. Seseorang yang memiliki kharisma kuat tak perlu banyak berbusa-busa dan berbasa-basi untuk menggerakkan massa. Bahkan, gampangnya, apapun yang dilakukannya, dikenakannya, disukainya, juga akan diikuti oleh orang banyak.

Untuk itu syarat utama seorang KOL adalah kharismanya. Aura positif yang dipancarkannya bisa mempengaruhi orang banyak.

Pengaruh kuat sosok KOL ini bisa dimanfaatkan oleh brand dengan cara bekerja sama dengannya untuk mendapatkan perhatian dari publik atau masyarakat luas terhadap produk atau jasa yang diperkenalkan yang nantinya akan berujung pada meningkatnya jumlah produk yang terjual. Seperti itulah fungsi KOL dalam marketing. 

Perbedaan KOL dengan Influencer

Lalu apa bedanya seorang KOL dengan influencer? Jika seorang KOL itu terkenal terlebih dahulu di dunia nyata sebelum terkenal di dunia maya, maka influencer adalah seseorang yang tumbuh dan menjadi tenar melalui media sosial. Follower dan engagement bagi seorang influencer adalah sangat penting.

Kemudian perbedaan yang berikutnya adalah KOL lebih berfokus pada brand awareness atau kedekatan brand kepada masyarakat, sedangkan influencer berfokus pada penjualan baik itu berupa penjualan produk maupun penjualan jasa, meskipun nantinya KOL juga bertujuan menaikkan jumlah pembeli.

Mengapa Brand Sebaiknya Bekerjasama dengan KOL?

KOL memiliki pengikut tersendiri bahkan penggemar fanatik. Perkataan, opini, tindakan KOL bisa mempengaruhi orang banyak. 

Membangun brand awareness dengan melibatkan KOL dengan konten yang menarik, unik, dan memorable dapat membantu brand Anda lebih dikenal, dekat dengan masyarakat, memperoleh kepercayaan dan kredibilitas dari orang banyak.

Dampaknya, masyarakat jadi selalu ingat dengan brand Anda akibat kehadiran KOL tadi, sehingga bisa menyasar pasar potensial yang pada akhirnya meningkatkan penjualan. Nama besar itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah: banyak yang beli. Betul, kan?

Untuk bekerjasama dengan KOL sekarang ini tidaklah terlalu sulit sebab ada agency yang bisa menghubungkan brand dengan KOL, seperti BDD alias Boleh Dicoba Dulu, yang telah berpengalaman menghubungkan antara brand dengan KOL. 

BDD memiliki Creative Content Development yang siap menggelontorkan ide-ide kreatif dan segar, bahkan ide yang sebelumnya belum pernah terpikirkan. Selain itu BDD juga telah bekerja sama dengan lebih dari 50 bisnis di bermacam-macam industri. Jasa layanan atau service ini mampu menyuguhkan konten yang unik, mencuri perhatian dan istimewa. 

Itulah penjelasan mengenai fungsi KOL dan perbedaannya dengan influencer. Semoga artikel ini dapat membantu Anda kenalan dengan KOL.

Related Posts

1 komentar

  1. Dua profesi yang tidak terbayangkan jaman dewe sekolah ya mba... Tapi long lasting nggak ya gawean2 era medsos ini... Atau pantasnya hanya dijadikan samben (tapi hasil e akeh )😀

    BalasHapus

Posting Komentar