Yang biasa dilakukan ibu rumah tangga saat memegang ponsel. Ibu rumah tangga biasanya memegang ponsel atau HP di saat pekerjaannya sudah selesai dikerjakan, yaitu pekerjaan rumah seperti mencuci baju, membersihkan rumah, berbelanja, memasak sampai mengantarkan anak ke sekolah. Setelah semua pekerjaan itu selesai barulah biasanya ibu rumah tangga bisa memegang ponsel.
Nah, apa sih yang biasanya di lakukan oleh ibu rumah tangga saat memegang HP? Apakah itu sesuatu yang bermanfaat atau justru membuang-buang waktu?
Berikut ini beberapa hal yang biasa dilakukan oleh ibu rumah tangga ketika memegang ponsel berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri.
1. Cek WhatsApp
Cek WhatsApp ini seperti sebuah kewajiban setiap pagi karena biasanya ada pengumuman di grup sekolah anak-anak yang disampaikan melalui grup WhatsApp wali murid.
Itulah tujuan utama cek WhatsApp di pagi hari. Jika di hari itu tidak ada pengumuman apapun di grup wali murid maka berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kegiatan sekolah anak-anak hari itu, alias sekolah berjalan seperti biasa.
Jika di grup wali murid tidak ada pengumuman, biasanya saya mengecek grup keluarga. Grup WhatsApp keluarga ini selalu ramai dengan percakapan, mulai dari percakapan yang biasa-biasa saja sehari-hari seperti salam di pagi hari dan saling mendoakan, sampai adanya berita yang cukup penting. Berita cukup penting yang saya maksud disini adalah berita mengenai keadaan anggota keluarga yang lain. Misalnya ada anggota keluarga yang sakit, meninggal dunia, ataupun ada yang memiliki hajat menikahkan anaknya atau hajat yang lainnya.
Meskipun di grup WhatsApp keluarga ini seringkali juga muncul hoax, tetapi silaturahmi di grup keluarga ini menurut saya penting karena bisa mengatasi kesulitan berkomunikasi jarak jauh. Apalagi seperti saya yang merupakan anak perantauan yang tinggal jauh dari kampung halaman. Bisa mendapatkan berita mengenai warga di kampung halaman itu adalah sesuatu yang menyenangkan.
2. Cek email.
Cek email ini rutin saya lakukan setiap hari. Biasanya saat pekerjaan rumah pagi sudah selesai. Setidaknya ketika sudah selesai memasak.
Ngapain cek email? Ya siapa tahu ada ajakan kerja sama yang dikirim lewat email. Baik kerja sama dalam bentuk artikel di blog atau titip link saja. Ada yang mau kerja sama dengan saya juga? Alamat email saya ada di halaman 'Tentang Saya' ya. Hehe...
3. Cek Twitter
Media sosial yang saya aktif di dalamnya sekarang hanyalah Twitter. Di Twitter ini saya bisa mendapatkan beragam informasi. Dari informasi penting sampai informasi yang sifatnya sekadar hiburan. Cek twitter biasanya saya lakukan setelah saya selesai mengerjakan pekerjaan rumah di pagi hari.
Twitter juga sering saya jadikan ajang belajar berpendapat. Meskipun kena serang sana-sini tapi ya itulah cara orang kita berinteraksi di sana. Seringkali orang-orang kita lebih suka melontarkan cacian daripada berdiskusi. Entahlah kalau di platform lain, apakah juga begitu atau tidak. Mungkin pembaca ada yang tahu?
4. Membuka YouTube
Aktivitas membuka YouTube ini biasanya saya lakukan beriringan dengan membuka Twitter karena biasanya ada informasi di Twitter yang menyelipkan link atau tautan ke Youtube.
Seperti di Twitter, saya juga mendapatkan beragam informasi di YouTube mulai dari informasi terkini sampai informasi faktual.
Saya senang menonton video-video reaction karena menampilkan dua ide sekaligus dalam satu video. Ide dari video utama dan ide dari komentar si pemberi reaksi, sehingga bisa memperkaya wawasan. Contohnya channelnya Bobby's Perspective; Sonny Faz yang bikin Mom's Reaction. Sepertinya mamanya Sonny sepemikiran dengan saya. Jangan-jangan kami seumuran. 😁
Sekaligus saya juga menonton video yang topiknya diminati anak-anak remaja saya, supaya saya tidak kehilangan bahan pembicaraan dengan mereka. Si Mas Besar sedang senang menyimak tren dunia yang makin gila (dia juga nonton Sonny Faz), sedangkan si Mas Kecil suka nonton video berlatar belakang sejarah. Kalau ngobrolin perang Ukraina dia paling suka.
5. Buka YouTube Studio
Kalau tadi buka YouTube, yang ini saya buka YouTube studio untuk mengecek channel saya sendiri. Saya punya channel YouTube untuk sekedar mengisi waktu dan bersenang-senang saja, maka kadang-kadang saya pun mengecek ke channel YouTube untuk melihat analitiknya.
Isi channel saya random sekali. Kadang-kadang saya bikin tips, kadang cuma unggah video kucing.
Kepingin juga sih punya channel yang berkualitas seperti Smile2Jannah gitu, tapi apa daya kemampuan terbatas.
Aktivitas mengecek YouTube studio ini saya lakukan juga sambil membuka YouTube, jadi saling beriringan.
6. Bermain game
Saya senang bermain game di ponsel dengan game yang sifatnya mengasah otak. Yang biasa kita temui dari kelompok game asah otak ini adalah teka-teki silang atau Cross Word, kemudian tebak gambar, game yang berkaitan dengan memori dan juga game yang membutuhkan strategi.
Saya suka game yang sifatnya bisa dikerjakan secara offline dan tidak bersambung sehingga bisa selesai sekali main. Mengapa? Untuk bisa mengurangi kemungkinan saya untuk kecanduan pada game.
Memang bermain game ini hanya sebagai pengisi waktu luang saja tidak dijadikan hal utama. Jangan sampai kita bermain game sehingga menjadi kecanduan, apapun itu gamenya.
Sayangnya seringkali penyimpanan di ponsel kita jadi penuh karena harus menginstal aplikasi game. Belum lagi jika aplikasi itu memberikan akses data kita kepada pihak ketiga, duh saya paranoid.
Saya cenderung menghindari aplikasi yang memberikan izin membagikan data kepada pihak ketiga seperti itu, atau yang meminta akses kontak, lokasi, dan mikrofon. Saya suka bermain aman.
Untungnya ada game asah otak yang bisa dimainkan secara online, tidak perlu menginstal aplikasi. Kita bisa memainkannya langsung dari ponsel dengan membuka situs game tersebut.
Kalau pembaca pernah mencoba permainan kartu seperti Solitaire, Free Cell, ataupun permainan sejenis yang mengasah otak, pasti kenal dengan situs solitaire.org. Di sini kita bisa menemukan berbagai macam game kartu dan beragam game yang lainnya.
Saya kenal Free Cell sejak pegang komputer berbasis Windows 95. Kalau dulu saya mainnya di komputer sekarang saya bisa memainkannya di ponsel.
Bermain Free Cell itu sebenarnya mudah sekali. Yang kita perlukan hanyalah mengurutkan kartu dari nilai terbesar yaitu K-Q-J-10-9-8-7-6-5-4-3-2-A. Kemudian kartu-kartu itu harus kita susun berdasarkan urutan tersebut dengan silang-silang warna merah hitam merah hitam. Klik di sini untuk main https://www.solitaire.org/freecell/
Dalam Free Cell semua kartu terbuka dalam keadaan tertumpuk, tidak ada yang tertutup. Ada 8 tumpukan yang acak. Ya acak nomor kartunya, ya acak warnanya.
Cara bermainnya adalah mengurutkan kartu dari K-Q-J-10-9-8-7-6-5-4-3-2. Sedangkan kartu As alias A diprioritaskan untuk ditempatkan terlebih dulu di 'Foundation'. Kalau di situs ini foundationnya ada di kanan, yang ada logo masing-masing kartunya itu.
Dalam usaha mengurutkan itu kita harus ingat bahwa kartu diurutkan dengan warna berselang-seling merah-hitam. Di sinilah kejelian kita berstrategi dan kesabaran kita diuji. Hehehe...
Sedangkan gunanya 4 kotak di sebelah kiri itu adalah 'cell'nya. Buat apa? Kalau saya bilang sih untuk 'menitipkan' kartu yang menghalangi.
Misalnya kita mau mengurutkan 7-6-5, sedangkan kartu 5 ada di barisan lain dan tertutup kartu lain yang tidak bisa kita pindah ke barisan lain. Solusinya kita titipkan dulu kartu yang menghalangi itu ke dalam 'cell'. Sehingga kartu nomor 5 bebas dari penghalang dan bisa kita urutkan ke bawah kartu nomor 6.
Kartu yang dititipkan tadi bisa diambil kembali, tapi tetap harus memenuhi syarat urutan, yakni dari besar ke kecil dan warnanya berselang-seling.
Tapi perlu diingat juga, kalau kartu-kartu yang dititipkan tadi bisa membebani gerakan kartu di meja. Kadang kita mau geser urutan kartu tidak bisa karena kartu yang ada di 'cell' membebani.
Kalau sudah berhasil mengurutkan keempat jenis kartu dari K-Q-J-10-9-8-7-6-5-4-3-2-A berarti kita berhasil. Hore...!
Selain Free Cell saya juga suka main Mahjong. Kalau dulu saya bisa main Mahjong di laptop, tapi karena sekarang tidak ada laptop, saya senang sekali bisa menemukan game Mahjong ini di ponsel.
Di solitaire.org ada banyak pilihan tampilan Mahjong. Mulai dari Classic, Ancient Egypt, hingga Candyland. Klik aja ke sini https://www.solitaire.org/mahjong-games/
7. Edit video
Di sela-sela kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga, saya selalu menyempatkan diri untuk melakukan hobi saya dengan mengedit video.
Saya suka berbahasa Inggris tetapi untuk saat ini saya tidak memiliki komunitas untuk mempraktikkan bahasa Inggris saya tersebut, sehingga saya merasa harus melakukan suatu aktivitas yang bisa memancing atau mengasah kemampuan berbahasa Inggris.
Yang bisa saya lakukan adalah mengedit video berbahasa Inggris yang saya ambil dari internet, lalu saya beri subtitle berbahasa Indonesia.
Aktivitas ini sangat menyenangkan sekali karena saya harus mendengarkan sendiri perkataan yang diucapkan dari si pembicara dalam video, lalu menerjemahkannya.
Hanya saja, kegiatan ini menghabiskan banyak waktu dan tidak bisa langsung selesai.
Terus, hasilnya untuk apa? Bisa diunggah atau dijadikan status, atau sekadar disimpan saja. Bebas.
Pembaca yang ingin mengasah kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa asing lain tapi tidak ada komunitasnya, mungkin bisa juga mencoba cara ini.
Itulah hal yang biasa dilakukan ibu rumah tangga saat pegang ponsel. Di antara pembaca yang ibu rumah tangga, adakah yang sama dengan saya?
Mirip mba. Tp aku biasanya ketambahan buka IG, trus scroll reels... Belakangan lg seneng liatin video2 pendek aku..
BalasHapus