Memiliki anak usia remaja itu bisa berarti mulai memberikannya ruang yang lebih privat, yaitu kamar tidur sendiri, jika mampu. Memilih perabot kamar remaja termasuk memilih ukuran kasur dan bahannya ternyata perlu pengetahuan khusus, lebih dari sekadar mencari kasur yang empuk saja.
Sebenarnya memberikan kamar sendiri untuk anak yang umurnya sudah belasan tahun itu bukan hanya untuk privasi, namun juga salah satu upaya mengamalkan ajaran agama bahwa saat anak berusia 10 tahun harus dipisahkan tempat tidurnya. Apalagi bila anak-anak berbeda jenis kelamin, bukan hanya tempat tidurnya saja yang dipisah, tapi juga kamarnya.
Memberikan kamar sendiri bagi tiap anak itu bagus bila mampu. Namun jika belum ada rezeki untuk itu, setidaknya anak laki-laki dipisahkan kamar tidurnya dengan yang perempuan. Bila kemudian anak-anak yang sama jenis kelaminnya tidur dalam satu ruangan dalam rumah tidak mengapa asal diusahakan untuk diberi tempat tidur sendiri-sendiri. Aturan ini memiliki manfaat mencegah terjadinya pelanggaran kesusilaan.
Pengalaman Memilih Ukuran Kasur untuk Anak Remaja
Saat anak-anak saya masih SD, sebetulnya mereka sudah tidur terpisah. Namun kadang-kadang tidur bersama di kamar orang tua. Baru ketika si Adek lahir, Mas Besar dan Mas Kecil beneran tidur terpisah dengan kasur di bawah.
Setelah ada rezeki, kami membelikan Mas Kecil tempat tidur. Kami tata kamarnya, lalu tempat tidur dimasukkan. Kasurnya pun baru dengan ukuran yang cukup untuk satu orang.
Kemudian kamar Mas Besar menyusul belakangan, dengan tempat tidur single bed warisan nenek. Karena tempat tidurnya untuk satu orang, saya pikir kasurnya sama saja dengan punya Mas Kecil. Ga tahunya kasurnya terlalu lebar. Tidak pas. Huhuhu...
Coba kami tahu cara memilih ukuran kasur yang benar, ga perlu salah beli kasur, padahal kami sudah memastikan ukuran kamar dan tempat tidur sesuai.
Cara Memilih Ukuran Kasur yang Benar
Untuk memilih ukuran kasur di kamar remaja, kita harus menentukan barang apa saja yang akan dimasukkan kamar. Minimal selain tempat tidur ada lemari pakaian, meja dan kursi belajar. Ukur agar tempat tidur atau kasur bisa muat di kamar dengan posisi yang enak.
Hindari meletakkan tempat tidur atau kasur di arah pintu kamar, agar bila sedang tidur atau rebahan dan pintu terbuka tiba-tiba, tidak memperlihatkan penghuni kamar yang sedang tidur secara langsung.
Nah, untuk ukuran kasur sendiri ada lima ukuran. Namun yang cocok untuk kamar anak usia belasan tahun adalah yang nomor satu dan dua. Apa saja itu?
Untuk kamar berpenghuni satu orang bisa dipilih kasur dengan ukuran lebar x panjang sebagai berikut:
1. Single Bed: 90 x 200 cm, atau
2. Double Bed: 120 x 200 cm.
Dengan mengetahui ukuran kasur, kita jadi mudah mencari sprei yang pas.
Untuk kamar yang diisi berdua, bisa dipilih kasur dengan ukuran:
3. Queen Bed: 160 x 200 cm,
4. King Bed: 180 x 200 cm,
5. Super King Bed: 200 x 200 cm.
Untuk ukuran nomor lima adalah yang paling besar. Bisa muat untuk dua orang dewasa dan anak.
Setelah melihat ukuran kasur nomor 1 dan 2 saya baru sadar kalau tempat tidur Mas Besar itu yang nomor 1, sedangkan punya Mas Kecil yang nomor 2. Meskipun keduanya adalah tempat tidur untuk satu orang ternyata berbeda. Ya...ambil hikmahnya saja. Dengan begini jadi tahu bedanya dan paham cara memilih ukuran kasur untuk kamar remaja. Semoga bermanfaat.
