KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Penyebab Rematik yang Umum Terjadi Pada Usia Muda Sampai Tua

Penyebab Rematik yang Umum Terjadi Pada Usia Muda Sampai Tua. Rematik dapat terjadi ketika otot dan sendi mengalami peradangan atau pembengkakan. Penyebab rematik cukup beragam yang biasa terjadi pada usia paruh baya namun juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada anak muda.

Apabila terlihat beberapa gejala yang telah dialami maka segera konsultasikan dengan dokter melalui online agar mendapatkan langkah tepat untuk penanganan. Dalam hal ini cukup menggunakan aplikasi yang bisa didapatkan dengan download di sini.

Penyebab Rematik

Orang yang memiliki genetik pada sistem kekebalan tubuh juga dapat melepaskan tingkat protein lebih tinggi. Kondisi ini berhubungan dengan penyakit rematik yang kerap dialami oleh sebagian besar orang meskipun masih muda.

Dengan demikian usia yang sudah tua pun tidak menjadi satu-satunya faktor utama pemicu terkena rematik. Berikut inilah beberapa penyebab kemungkinan dapat terjadi pada seseorang yang terkena rematik:

• Jenis Kelamin

Penyebab ini jarang dipahami oleh setiap orang karena banyak yang mengira bahwa laki-lakiu cenderung lebih tinggi terkena rematik. Padahal rematik ini cenderung dialami oleh wanita daripada laki-laki karena wanita mempunyai hormon estrogen

Homon ini biasanya juga menyebabkan fluktuasi yang terjadi pada sistem imun. Sementara itu untuk sistem imunitas dapat membuat imun mengenai jaringan yang ada di dalamnya dan menyerang sistem itu sendiri serta berdampak timbulnya radang sendi.

• Obesitas

Bagi seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau dikenal dengan sebutan obesitas juga lebih renyam dengan berbagai jenis penyakit. Salah satunya terkena peradangan sendi yang mengakibatkan penyakit rematik.

Sendi seperti halnya lutut ataupun pinggul dapat bekerja dengan menopang berat badan dan sendi ini juga merasakan tekanan yang jauh lebih besar saat seseorang sedang melakukan kegiatan. Obesitas dapat menyebabkan sakit atau peradangan pada sendi karena menanggung beban berat dan adanya tekanan berlebihan sebagai penyebab rematik.

• Genetika 

Sudah dipastikan kondisi genetik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang rentan terkena rematik. Apabila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini maka kemungkinan besar akan berpengaruh juga pada kesehatan anggota keluarga yang lain dan mengalami rematik.

Maka dengan demikian segera lakukan konsultasi dengan dokter terbaik agar mendapatkan penanganan maksimal. Selain itu penderita rematik juga akan mendapatkan beberapa informasi penting yang berhubungan dengan penyakit rematik.

Penyebab-rematik-pada-usia-muda



• Bertambahnya Usia

Rematik merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Namun ada kemungkinan seseorang yang usianya bertambah menjadi penyebab rematik.

Permulaan penyakit rematik yang tertinggi adalah saat usia orang dewasa sekitar 60 tahun. Kondisi seperti ini terbilang cukup normal dengan bertambahnya usia dan fungsi tubuh menjadi lebih menurun salah satunya di bagian fungsi sendi.

• Merokok

Banyak sekali penyebab yang membuat seseorang terkena penyakit rematik salah satunya merokok. Hal ini tentu akan berisiko terlebih dengan riwayat yang mempunyai kecenderungan genetik mudah terserang penyakit peradangan pada sendi.

Merokok ini berhubungan dengan tingkat keparahan pada penyakit rematik yang sangat berbahaya. Sehingga perlunya mengurangi merokok guna menstabilkan kondisi seseorang yang sudah terkena rematik.

• Pengaruh Lingkungan

Meskipun sampai sekarang belum bisa dipahami dengan jelas, ternyata ada beberapa paparan yang menyebabkan penyakit rematik. Paparan tersebut bisa berupa asbes ataupun silika yang menjadi pemicu ataupun meningkatkan risiko seseorang terkena masalah rematik.

Dalam kondisi seperti ini perlu sekali menjaga kesehatan agar tetap terjaga dan terhindar dari gejala rematik. Mengingat lingkungan juga berpengaruh dan menjadi penyebab rematik datang pada siapa saja.

• Paparan Bakteri

Penyebab yang satu ini memang kurang bisa dipahami dengan baik karena menimbulkan penyakit rematik. Namun hal ini benar terjadi bahwa paparan bakteri tertentu bisa menyebabkan risiko terkena penyakit.

Paparan bakteri seperti halnya penyakit periodontal yang dapat meningkatkan gejala rematik. Meskipun memang tidak dapat diketahui dengan baik bagaimana dan berasal dari mana bakteri tersebut namun perlu waspada dengan ketat agar tidak menyebabkan masalah pada kesehatan.

• Pernah Cedera

Apabila seseorang pernah mengalami cedera atau trauma seperti halnya dislokasi sendi, patah tulang ataupun kerusakan ligement maka bisa memicu datangnya rematik. Kondisi seperti ini bisa membuat masalah baru yang berhubungan dengan penyakit rematik. 

Jika tidak ditangani dengan benar maka sudah dipastikan kondisi cedera yang pernah dialaminya ini membawa dampak buruk. Pastinya dampak tersebut berhubungan langsung dengan rematik baik itu dalam waktu dekat ataupun tidak.

• Kekurangan Kalsium sebagai Penyebab Rematik

Kalsium merupakan sebuah nutrisi yang bagus untuk kesehatan tulang namun dengan kekurangan bisa menyebabkan rematik baik itu ketika usianya masih muda atau sudah tua. Kalsium ini adalah kandungan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tubuh dan mempunyai peranan dalam menunjang proses metabolisme, kerja jantung, pendukung gerakan saraf dan otot.

Sumber-kalsium


Ketika tubuh kekurangan kalsium maka jaringan yang ada di dalam tubuh menjadi terganggu dengan gejala otot menjadi kaku, cairan di dalam tubuh menjadi tidak seimbang bahkan mampu menurunkan keaktifan pada sistem saraf. Dengan demikian memicu timbulnya rematik karena tidak tercukupi kebutuhan kalsium di dalam tubuh dan bisa diakali mengkonsumsi susu, kacang-kacangan, yogurt ataupun makanan yang lainnya.

Demikianlah beberapa uraian mengenai penyebab rematik yang sering terjadi pada setiap orang dan berpengaruh besar pada kesehatan sendi. Dengan mengetahui penyebab faktor risiko rematik maka perlu menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan dan segera konsultasi ke dokter apabila ada gejala tertentu.


Related Posts

Posting Komentar