KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Tips Untuk Memulai Channel YouTube

4 komentar

Tips untuk memulai channel YouTube. Belum lama ini saya baca twit seorang teman yang pingin segera meluncurkan video perdananya di YouTube, tapi galau mau bikin apa. Bukannya sok tahu, tapi saya langsung memberikan beberapa tips untuk memulai channel YouTube berdasar pengalaman saya sendiri.

Channel saya sendiri masih berjuang, belum bisa dibilang apa-apa, tapi saya menikmati prosesnya. Naik-turun semangat bikin konten di YouTube tapi tetap saja bikin video meski kualitasnya masih ya gitu deh. Hahaha...

Saya paham sih. Di masa serba tak terprediksi seperti sekarang, apalagi pergerakan manusia terbatasi oleh PPKM, kuntara dan apalah-apalah itu, makin banyak orang yang ingin punya kegiatan sampingan.

Bukannya mereka ini kurang sibuk, tapi mental juga perlu dijaga kewarasannya. Dengan punya kesibukan lain, diharapkan perasaan ingin terus hidup untuk berkarya masih ada. Bayangin deh kalau orang malas hidup. Ngeri kan? Jadi mohon untuk yang ga senang kalau ada orang menyalurkan hobi di masa pandemi ini, berhentilah mencela. 

Dukunglah, asal hobinya waras dan tidak membuat saldo tabungan terkuras.

Ga cuma membuat video di channel YouTube saja ya. Ada juga yang menyalurkan kesukaan mereka pada kegiatan menulis di blog atau platform lain, bikin podcast, main instagram dan lain-lain.

By the way, untuk bikin konten di YouTube, tidak perlu alat mahal. Bermodal kamera ponsel saja sudah bisa. Bikin studio kan mahal? Ya kalau barangnya beli baru semua. Studio karya sendiri juga bisa lho asal kreatif.

Mulailah Channel YouTube Dengan Memikirkan Ini

Balik ke tips memulai channel YouTube. Ada banyak model video di YouTube. Salah satunya bisa kita tiru. Amati, tiru, modifikasi. 

Langkah awal untuk membuat konten di YouTube adalah dengan membuat konsep videonya. Beberapa pertanyaan ini bisa membantu.

Mau bertema khusus atau gado-gado?

Mau membahas apa di YouTube? Coba pikirkan tema yang paling dekat dengan diri kita. Membuat konten yang sesuai dengan kesukaan atau pekerjaan kita itu bisa jadi sesuatu yang sangat menyenangkan.

Pilihan tema bisa berupa video masak-memasak, bersih-bersih rumah, aneka tips, kesehatan, teknologi, jalan-jalan, motivasi, pelajaran, keagamaan, kecantikan, pengasuhan anak, crafting, bahasa, olahraga, bahkan bisa tema tentang YouTube itu sendiri seperti tips mendapatkan view.

Atau bingung mau tema apa? Pilih saja 2-3 tema yang paling akrab dengan kita. Jangan khawatir, bisa jadi tema kita mengerucut sejalan dengan waktu. Misalnya respon penonton untuk video masak-memasak lebih bagus daripada kecantikan. Ya sudah, fokuskan saja ke situ.

Mau kelihatan muka atau tidak?

Nah, ini juga penting dibahas di awal. Mau kelihatan wajah dan atau tubuh atau tangan saja misalnya. Kalau mau kelihatan wajah berarti kita harus siap dengan studio mini. Setidaknya punya background yang bagus untuk dipajang di belakang kita, atau lokasi yang bagus di rumah seperti perabotan, pernak-pernik lucu. Atau bisa juga dengan green screen yang nanti kita edit jadi video berlatar belakang. Jangan lupakan juga seperangkat pencahayaan.

Kalau malu atau kurang pede di depan kamera, bisa pilih model video tanpa muka. Biasanya tangan doang, ya. Tinggal kreativitas kita aja. Untuk video tanpa muka berarti kita harus siapin dudukan kamera untuk syuting dari atas atau samping. Juga pencahayaannya. Sama kayak yang video dengan muka.

Mau dengan suara narator atau tidak?

Video dengan suara narator itu ada suara yang menjelaskan langkah-langkahnya. Contohnya video tutorial seperti ini:


Kalau video tanpa suara narator itu bisa berupa video ASMR yang mengandalkan suara asli, atau silent vlog yaitu tanpa suara narator tapi ada teks yang menjelaskan dan biasanya ada musiknya juga.

Contoh video ASMR:


Masih banyak sih yang bisa digali untuk memantapkan diri memulai channel YouTube. Misalnya video berformat monolog atau dialog, animasi atau bukan, bergaya podcast atau tidak. 

Jangan lupakan juga SEO YouTube untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Oke, selamat memulai channel YouTube!


Related Posts

4 komentar

  1. Aku dulu jarang mba..nonton yutub. Tapi sekarang klo butuh tutorial atau info apa yang susah dipahami dengan bahasa tulis..buka e yutub. Sangat terbantu intinya..

    BalasHapus
  2. Kalau saya lebih suka tanpa terlihat wajah mba. Tapi kalau ada permintaan harys terlihat wajah juga saya terima. Tapi ya gitu biasanya bingung mau setting tempat yang keren dimana. Memang betul kata mba, kalau mau terlihat wajah di video minimal kita ounya background yang bagus ya.

    BalasHapus
  3. udah punya akun tapi diisi kalau lagi ada perlunya aja hehe
    kurang aktif nih terutama kalau soal editing, padahal udah di depan laptop mau edit ehh malah buka yang lain :D

    BalasHapus
  4. Tipsnya sangat bermanfaat dan membantu kak makasih

    BalasHapus

Posting Komentar