Hati saya melonjak girang saat membaca peluncuran buku baru di linimasanya Mbak Kayla Mubara. Kumpulan cerita misteri untuk anak! Waw, serasa ingin jadi anak-anak lagi dan menelusuri jejak kaki misterius, cerita karya Mbak Riawani Elyta yang juga diangkat sebagai judul buku itu. Kabar baik selanjutnya, ternyata ada giveaway-nya! *senyum-senyum sendiri*
Cerita misteri buat saya sangat menarik. Dulu waktu masih kecil juga doyan banget sama cerita misterinya Lima Sekawan dan Trio Detektif. Jadi, pas saya baca ringkasan kumpulan 15 cerita terseleksi karya anggota Be A Writer Community (BAW) ini di blog Mbak Riawani Elyta, ada cerita yang bikin saya penasaran hanya dengan membaca judulnya saja. Yang mana saja? Ini nih:
Pencuri Berlonceng karya Erlita Pratiwi.
Otak saya langsung menggambarkan kucing. Kan kucing ada yang dikasih kalung berlonceng ya. Jangan-jangan benar pencuri berlonceng itu kucing? Kalau kucing, apa yang dicurinya?
Hmmm...
Pencuri Uang Palsu karya Ilham Fauzi.
Uang palsu kok dicuri? Bodoh sekali pencurinya, ya? Atau ada motif lain? Penasaran.
Misteri Foto Rumah Kosong karya Anik Nuraeni.
Soal rumah kosong misterius selalu menarik minat saya. Soalnya dulu pas kecil suka nyambangin rumah tetangga di perumahan yang baru ditinggal penghuninya karena pindah tugas ke daerah lain. Iseng-iseng bikin penyelidikan, bergaya detektif gitu deh. Haha...![]()
Sepertinya saya bakalan asyik membaca kumpulan cerita anak ini. Coba saja baca daftar judul ceritanya:Jejak Kaki Misterius - Riawani Elyta
Buku Pintar Yang Hilang –Kayla Mubara
Kebun Misterius – Pujia Ahmad
Ketika Ban Sepeda Rasad Pecah – Dian Onasis
Lukisan Yang Menghilang – Diannur Fajria
Misteri Gigi Palsu – Afin Yulia
Misteri Foto Rumah Kosong – Anik Nuraeni
Misteri Kotoran Kelas – Yurie Zhafiera
Misteri Matinya Ikan di Kolam Nino – Pujia Ahmad
Misteri Pecahan Kaca – Hairi Yanti
Pencuri Berlonceng – Erlita Pratiwi
Pencuri Uang Palsu – Ilham Fauzi
Pengendara Perahu Asing – Binta al Mamba
Peta Ingatan Ule – Wawat Smart
Pohon Ara Keramat – Vanda Arie
Bikin penasaran kan?
Eh, tunggu, kok malah saya sih yang keasyikan? Ini buku untuk anak-anak lho, bukan untuk ibu-ibu. Oh, nggak apa-apa dong. Orang tua juga harus ikut baca supaya bisa menceritakannya ke anak. Ketika orang tua antusias membaca, anak pun akan penasaran lalu terpancing ikut membaca.
![]()
Membaca itu asyik, ya, Nak.
Ohya, selain supaya bisa menceritakan isi buku ke anak, fungsi orang tua membaca buku anak juga agar bisa memfilter. Mana tahu kan ada muatan yang tidak pas untuk anak. Persis kayak pendampingan saat nonton TV, saat baca buku juga perlu ada pendampingan. Nah, ketika buku sudah dibaca orang tua, orang tua bisa memberikan rating pada buku itu. Makin bagus nilainya, makin aman untuk anak.
Kriteria bagus itu apa saja? Menurut saya pribadi, buku anak itu setidaknya harus:
Ada Gambarnya yang Menarik
Anak biasanya tertarik dengan gambar. Gambar yang berwarna-warni menjadi nilai tambah. Perlu diingat juga, gambar untuk anak sebaiknya yang jelas bentuknya. Kalau gambar ikan ya gambar ikan betulan, bukan ikan setengah manusia.
Memuat Nilai Akhlakul Karimah
Jelas dong, ya. Cerita untuk anak harus mengajak anak berpikir dan berperilaku positif.
Menampilkan Hukum Hitam-Putih
Si jahat itu jahat, si baik itu baik. Yang jahat kalah, yang baik menang. Kalaupun ada tokoh setengah jahat setengah baik, di akhir cerita ia harus bertaubat dan berubah setelah menerima balasan setimpal.
Penulisnya Terpercaya
Penting banget memilih buku yang ditulis oleh orang yang terpercaya. Setidaknya ada jaminan isi cerita tidak akan aneh-aneh. Saya jelas nggak akan membelikan buku anak yang ditulis oleh pengarang buku "Madiun Undercover", misalnya. Cerita anak di negeri kita banyak yang bagus dan menginspirasi. Sayangnya minat baca kita masiiih kurang. Anak-anak dan orang tua lebih suka menonton TV daripada membaca. Mmm...kenapa nggak difilmkan saja cerita-cerita yang bagus-bagus itu? Hehe...terlalu jauh, ya? Tapi boleh dong saya berharap suatu ketika nanti dunia literasi anak Indonesia juga divisualisasikan dalam bentuk gambar hidup. Sembari membayangkan cita-cita itu terwujud, yuk ajak anak membaca!
Judul : Jejak Kaki Misterius
Penulis : Riawani Elyta, Kayla Mubara, Pujia Achmad, Dian Onasis, Diannur Fajria, Afin Yulia, Anik Nuraeni, Yurie Zhafiera, Hairi Yanti, Erlita Pratiwi, Ilham Fauzi, Binta Al Mamba, Wawat Smart, Vanda Arie
Lini : Lintang (Penerbit Indiva)
ISBN : 978-602-1614-86-0
Harga : 30K
Otak saya langsung menggambarkan kucing. Kan kucing ada yang dikasih kalung berlonceng ya. Jangan-jangan benar pencuri berlonceng itu kucing? Kalau kucing, apa yang dicurinya?
Hmmm...
Pencuri Uang Palsu karya Ilham Fauzi.
Uang palsu kok dicuri? Bodoh sekali pencurinya, ya? Atau ada motif lain? Penasaran.
Misteri Foto Rumah Kosong karya Anik Nuraeni.
Soal rumah kosong misterius selalu menarik minat saya. Soalnya dulu pas kecil suka nyambangin rumah tetangga di perumahan yang baru ditinggal penghuninya karena pindah tugas ke daerah lain. Iseng-iseng bikin penyelidikan, bergaya detektif gitu deh. Haha...
Sepertinya saya bakalan asyik membaca kumpulan cerita anak ini. Coba saja baca daftar judul ceritanya:
Eh, tunggu, kok malah saya sih yang keasyikan? Ini buku untuk anak-anak lho, bukan untuk ibu-ibu. Oh, nggak apa-apa dong. Orang tua juga harus ikut baca supaya bisa menceritakannya ke anak. Ketika orang tua antusias membaca, anak pun akan penasaran lalu terpancing ikut membaca.
Ohya, selain supaya bisa menceritakan isi buku ke anak, fungsi orang tua membaca buku anak juga agar bisa memfilter. Mana tahu kan ada muatan yang tidak pas untuk anak. Persis kayak pendampingan saat nonton TV, saat baca buku juga perlu ada pendampingan. Nah, ketika buku sudah dibaca orang tua, orang tua bisa memberikan rating pada buku itu. Makin bagus nilainya, makin aman untuk anak.
Kriteria bagus itu apa saja? Menurut saya pribadi, buku anak itu setidaknya harus:
Ada Gambarnya yang Menarik
Anak biasanya tertarik dengan gambar. Gambar yang berwarna-warni menjadi nilai tambah. Perlu diingat juga, gambar untuk anak sebaiknya yang jelas bentuknya. Kalau gambar ikan ya gambar ikan betulan, bukan ikan setengah manusia.
Memuat Nilai Akhlakul Karimah
Jelas dong, ya. Cerita untuk anak harus mengajak anak berpikir dan berperilaku positif.
Menampilkan Hukum Hitam-Putih
Si jahat itu jahat, si baik itu baik. Yang jahat kalah, yang baik menang. Kalaupun ada tokoh setengah jahat setengah baik, di akhir cerita ia harus bertaubat dan berubah setelah menerima balasan setimpal.
Penulisnya Terpercaya
Penting banget memilih buku yang ditulis oleh orang yang terpercaya. Setidaknya ada jaminan isi cerita tidak akan aneh-aneh. Saya jelas nggak akan membelikan buku anak yang ditulis oleh pengarang buku "Madiun Undercover", misalnya. Cerita anak di negeri kita banyak yang bagus dan menginspirasi. Sayangnya minat baca kita masiiih kurang. Anak-anak dan orang tua lebih suka menonton TV daripada membaca. Mmm...kenapa nggak difilmkan saja cerita-cerita yang bagus-bagus itu? Hehe...terlalu jauh, ya? Tapi boleh dong saya berharap suatu ketika nanti dunia literasi anak Indonesia juga divisualisasikan dalam bentuk gambar hidup. Sembari membayangkan cita-cita itu terwujud, yuk ajak anak membaca!
Penulis : Riawani Elyta, Kayla Mubara, Pujia Achmad, Dian Onasis, Diannur Fajria, Afin Yulia, Anik Nuraeni, Yurie Zhafiera, Hairi Yanti, Erlita Pratiwi, Ilham Fauzi, Binta Al Mamba, Wawat Smart, Vanda Arie
Lini : Lintang (Penerbit Indiva)
ISBN : 978-602-1614-86-0
Harga : 30K
Mantap nih ikut give awaynya hehe :D
BalasHapussemoag menang ya mbak, aku juga paling suka ikut GA yg hadiahnya buku.
BalasHapusKalau saya wajib baca buku nya Alfi dulu Mbak, biar bisa cerita dengan gaya bahasa yang disukai Alfi. Harus singkat tapi lengkap, dan harus selesai 1 buku. Langsung pegel mulut emaknya :)
BalasHapusSemoga beruntung ya Mbak :)
nah itu bener.. difilmkan kalo bagus ceritanya, tapikan produser film juga mikir banyak, karena lebih menguntungkan bikin sinetron
BalasHapusSukses mbak G A nya...aku nembe wae nyusul...
BalasHapussama dooong, aku juga penasaran sama buku ini, masuk list rencana pembelian buku insyaallah...
BalasHapusGoodluck lombanya Mbak :)
BalasHapussaya gak keburu ikutan GA ini :(
Terima kasih. Mohon maaf terlambat empat tahun mengucapkan ini
BalasHapus