KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Menelusuri Jejak Kaki Misterius

8 komentar
Hati saya melonjak girang saat membaca peluncuran buku baru di linimasanya Mbak Kayla Mubara. Kumpulan cerita misteri untuk anak! Waw, serasa ingin jadi anak-anak lagi dan menelusuri jejak kaki misterius, cerita karya Mbak Riawani Elyta yang juga diangkat sebagai judul buku itu. Kabar baik selanjutnya, ternyata ada giveaway-nya! *senyum-senyum sendiri*

Cerita misteri buat saya sangat menarik. Dulu waktu masih kecil juga doyan banget sama cerita misterinya Lima Sekawan dan Trio Detektif. Jadi, pas saya baca ringkasan kumpulan 15 cerita terseleksi karya anggota Be A Writer Community (BAW) ini di blog Mbak Riawani Elyta, ada cerita yang bikin saya penasaran hanya dengan membaca judulnya saja. Yang mana saja? Ini nih:

Pencuri Berlonceng karya Erlita Pratiwi.
Otak saya langsung menggambarkan kucing. Kan kucing ada yang dikasih kalung berlonceng ya. Jangan-jangan benar pencuri berlonceng itu kucing? Kalau kucing, apa yang dicurinya?
Hmmm...

Pencuri Uang Palsu karya Ilham Fauzi.
Uang palsu kok dicuri? Bodoh sekali pencurinya, ya? Atau ada motif lain? Penasaran.

Misteri Foto Rumah Kosong karya Anik Nuraeni.
Soal rumah kosong misterius selalu menarik minat saya. Soalnya dulu pas kecil suka nyambangin rumah tetangga di perumahan yang baru ditinggal penghuninya karena pindah tugas ke daerah lain. Iseng-iseng bikin penyelidikan, bergaya detektif gitu deh. Haha...


Sepertinya saya bakalan asyik membaca kumpulan cerita anak ini. Coba saja baca daftar judul ceritanya:

  • Jejak Kaki Misterius - Riawani Elyta
  • Buku Pintar Yang Hilang –Kayla Mubara
  • Kebun Misterius – Pujia Ahmad
  • Ketika Ban Sepeda Rasad Pecah – Dian Onasis
  • Lukisan Yang Menghilang – Diannur Fajria
  • Misteri Gigi Palsu – Afin Yulia
  • Misteri Foto Rumah Kosong – Anik Nuraeni
  • Misteri Kotoran Kelas – Yurie Zhafiera
  • Misteri Matinya Ikan di Kolam Nino – Pujia Ahmad
  • Misteri Pecahan Kaca – Hairi Yanti
  • Pencuri Berlonceng – Erlita Pratiwi
  • Pencuri Uang Palsu – Ilham Fauzi
  • Pengendara Perahu Asing – Binta al Mamba
  • Peta Ingatan Ule – Wawat Smart
  • Pohon Ara Keramat – Vanda Arie
  • Bikin penasaran kan?
    Eh, tunggu, kok malah saya sih yang keasyikan? Ini buku untuk anak-anak lho, bukan untuk ibu-ibu. Oh, nggak apa-apa dong. Orang tua juga harus ikut baca supaya bisa menceritakannya ke anak. Ketika orang tua antusias membaca, anak pun akan penasaran lalu terpancing ikut membaca.


    Membaca itu asyik, ya, Nak.

    Ohya, selain supaya bisa menceritakan isi buku ke anak, fungsi orang tua membaca buku anak juga agar bisa memfilter. Mana tahu kan ada muatan yang tidak pas untuk anak. Persis kayak pendampingan saat nonton TV, saat baca buku juga perlu ada pendampingan. Nah, ketika buku sudah dibaca orang tua, orang tua bisa memberikan rating pada buku itu. Makin bagus nilainya, makin aman untuk anak.
    Kriteria bagus itu apa saja? Menurut saya pribadi, buku anak itu setidaknya harus:

    Ada Gambarnya yang Menarik
    Anak biasanya tertarik dengan gambar. Gambar yang berwarna-warni menjadi nilai tambah. Perlu diingat juga, gambar untuk anak sebaiknya yang jelas bentuknya. Kalau gambar ikan ya gambar ikan betulan, bukan ikan setengah manusia.

    Memuat Nilai Akhlakul Karimah
    Jelas dong, ya. Cerita untuk anak harus mengajak anak berpikir dan berperilaku positif.

    Menampilkan Hukum Hitam-Putih
    Si jahat itu jahat, si baik itu baik. Yang jahat kalah, yang baik menang. Kalaupun ada tokoh setengah jahat setengah baik, di akhir cerita ia harus bertaubat dan berubah setelah menerima balasan setimpal.

    Penulisnya Terpercaya
    Penting banget memilih buku yang ditulis oleh orang yang terpercaya. Setidaknya ada jaminan isi cerita tidak akan aneh-aneh. Saya jelas nggak akan membelikan buku anak yang ditulis oleh pengarang buku "Madiun Undercover", misalnya.

    Cerita anak di negeri kita banyak yang bagus dan menginspirasi. Sayangnya minat baca kita masiiih kurang. Anak-anak dan orang tua lebih suka menonton TV daripada membaca. Mmm...kenapa nggak difilmkan saja cerita-cerita yang bagus-bagus itu? Hehe...terlalu jauh, ya? Tapi boleh dong saya berharap suatu ketika nanti dunia literasi anak Indonesia juga divisualisasikan dalam bentuk gambar hidup.

    Sembari membayangkan cita-cita itu terwujud, yuk ajak anak membaca!

    Judul : Jejak Kaki Misterius
    Penulis : Riawani Elyta, Kayla Mubara, Pujia Achmad, Dian Onasis, Diannur Fajria, Afin Yulia, Anik Nuraeni, Yurie Zhafiera, Hairi Yanti, Erlita Pratiwi, Ilham Fauzi, Binta Al Mamba, Wawat Smart, Vanda Arie
    Lini : Lintang (Penerbit Indiva)
    ISBN : 978-602-1614-86-0
    Harga : 30K

    Related Posts

    8 komentar

    1. Mantap nih ikut give awaynya hehe :D

      BalasHapus
    2. semoag menang ya mbak, aku juga paling suka ikut GA yg hadiahnya buku.

      BalasHapus
    3. Kalau saya wajib baca buku nya Alfi dulu Mbak, biar bisa cerita dengan gaya bahasa yang disukai Alfi. Harus singkat tapi lengkap, dan harus selesai 1 buku. Langsung pegel mulut emaknya :)

      Semoga beruntung ya Mbak :)

      BalasHapus
    4. nah itu bener.. difilmkan kalo bagus ceritanya, tapikan produser film juga mikir banyak, karena lebih menguntungkan bikin sinetron

      BalasHapus
    5. Sukses mbak G A nya...aku nembe wae nyusul...

      BalasHapus
    6. sama dooong, aku juga penasaran sama buku ini, masuk list rencana pembelian buku insyaallah...

      BalasHapus
    7. Goodluck lombanya Mbak :)
      saya gak keburu ikutan GA ini :(

      BalasHapus
    8. Terima kasih. Mohon maaf terlambat empat tahun mengucapkan ini

      BalasHapus

    Posting Komentar