Nemu jajanan jadul ini waktu perjalanan Madiun-Surabaya hari Minggu lalu. Siapa yang kenal?
Ting-ting Jahe namanya. Permen jahe empuk. Kalau kata pembuatnya, namanya dalam Bahasa Inggris adalah Gember Bonbon.
Belinya di Nganjuk. Produksi Kediri, Jawa Timur
Penampakan isinya. Dibungkus kertas. Ada 'bedaknya'. Tahu aja kalau mau diajak jalan-jalan :-D
Rasanya pedes-pedes manis. Pedesnya pedes jahe, lho ya, bukan pedes cabe, apalagi koyo.
Kalau dulu waktu kecil, makan ini berasa pedeeees banget, sekarang mah biasa aja. Ya maklum, waktu kecil itu apa-apa terasa lebih jos dibandingkan setelah besar. Coba saja ingat-ingat, makanan apa yang zaman SD kita gemari. Terus coba kita cicipi makanan itu sekarang. Rasanya pasti beda. Iya, nggak? Eh, itu kan lidahnya situ?
Yang jelas Ting-ting Jahe ini cocok banget sebagai teman perjalanan agar tidak mabuk. Mulut jadi hangat dan manisnya pun pas. Sambil ngobrol, bolehlah menikmati permen tradisional ini.
Suka beli permen ini yang tanpa bungkus putih Mbak. Biasa di abang2 pas di bus. Memang gak senampol dulu sih rasa jahenya.
BalasHapusFebriyanlukitodotcom
Memang lidah dulu lebih sensitif kali ya. Atau jahenya yang dikurangi.
HapusWaktu melewati Madiun beberapa waktu lalu, saya enggak menemukan permen jadul ini, malah banyak yang nawarin brem :)
BalasHapusOh iya, mas. Kalo madiun ya bremnya. Ini juga nemu di nganjuk, mas.
HapusTidak mengandung kacang mb klo yang itu? Atau contentnya jahe-gula, tapi beraroma jahe?
BalasHapusTing2: biasane gula+kcng. Klo itu? Gula+kcng+jahe?
BalasHapusNggak ada kacangnya lis. Cuma gula, jahe sama tapioka.
HapusWaa ini jajan favorit jaman dulu. Sekarang masih eksis juga ya Mak Diah :D
BalasHapus