KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Ruang Menyusui Di Perpustakaan Daerah DIY

17 komentar
Halo, assalamu alaikum.

Bawa jalan-jalan anak kecil yang masih menyusu ASI ke ruang publik itu selalu lebih istimewa karena ada acara cari ruang menyusui. Entah itu di mal atau taman bermain, tentu beda sekali suasananya dengan menyusui di rumah.

Termasuk pas saya bawa anak-anak ke Perpustakaan Daerah DIY alias Grhatama Pustaka yang beralamat di Jalan Janti. Adek harus menyusu. Apa ada ruang menyusui di Perpustakaan Daerah DIY?

Alhamdulillaah ada!

Perpustakaan-jogja

Tampaknya perpustakaan daerah yang konon terbesar se-Asia Tenggara ini memang memperhatikan betul kenyamanan pengunjung.

Punya lantai khusus anak, menjadikan Perpustakaan Daerah DIY bertemu konsekuensi menyediakan ruang menyusui alias ruang laktasi.

Lantai 1 Di Perpustakaan Daerah DIY

Saya paling suka ke lantai 1 ini. Berada di paling bawah membuat lantai khusus anak ini istimewa.

Pintu masuk Perpustakaan Daerah DIY ini tidak berada di lantai dasar. Jadi lantai 1 ini berada di bawah! Kita harus menuruni tangga untuk mencapainya.

Begitu turun, terasa suasana santai dan akrabnya. Di bagian tengah lantai dasar ini ada satu pohon perindang yang tumbuh menjulang.

Di bawahnya ada hamparan rumput sintetis yang hijau dan mengundang. Paling enak duduk-duduk di sini kalau pas bayangan pohon dan gedung menaungi kita.

Oya, ruang-ruang perpustakaannya sendiri dibangun melingkar. Jadi si pohon itu betul-betul jadi pusat perhatian di lantai dasar.

Gambar pinjam dari http://nadiaameliastory.blogspot.com/2017/06/area-anak-di-perpustakaan-grahatama.html
Gambarnya hasil browsing. Soalnya ga sempat motret. Tapi terasa kan ya kesejukannya.

Di lantai 1 ini ada ruang baca anak, ruang musik, ruang dongeng, ruang bermain balita dan juga ruang menyusui. Nah.

Ruang Menyusui Di Perpustakaan Daerah DIY

Ruang menyusui ini termasuk ruang yang nyempil menurut saya. Ukurannya kecil. Iya sih, kan bukan ruang utama di sana.

Letaknya bersebelahan dengan ruang bermain balita.

Oya, ruang bermain balita ini punya fasilitas bermain yang cukup keren lho. Ada buku-buku yang terbuat dari kain, busy book, puzzle, mainan dari balok kayu, juga boneka-boneka.

Baca juga: Mitos-Mitos Soal Merawat Bayi

Buat anak yang ga bisa anteng, ada perosotan dan tangga untuk panjat-panjatan.

Ruangnya ber-AC. Jadi sejuk deh. Balita bisa main di sini, berbaur dengan rekan sebaya dan juga adek-adek kecil yang masih merangkak.

Bisa juga sih sebetulnya menyusui di ruang ini. Cuma kalau pas ramai dan ada bapak-bapak yang jagain anaknya, ya ga nyaman.

Mendingan ke ruang menyusui deh. Cuma beberapa langkah juga dari situ.

Ruang-menyusui

Nah, ini dia. Ruang menyusui. Ada labelnya di pintu kacanya.

Oya, semua ruangan di lantai 1 ini tidak menerima alas kaki masuk ya. Jadi copot aja dan taruh di depan ruang menyusui.

Kalau untuk ruang lain di lantai 1 disediakan laci alas kaki dan juga ada tas khusus warna hitam untuk alas kaki biar bisa dibawa masuk.

Baca juga: Imunisasi Bayi, Pilih Yang Mahal Atau Merakyat


Ruang-menyusui-di-perpustakaan-daerah-diy
Sebelah kiri gambar adalah ruang bermain balita

Desain interior ruang menyusui ini mengikuti ruang bermain balita. Iya lah, wong sebetulnya ruangan ini jadi satu. Cuma dikasih sekat aja dan pintunya terpisah.

Baca juga: Things Moms Should Do To Have Better Breast Milk

Ruang menyusui ini tidak pakai AC tapi sejuk juga karena dapat aliran udara dingin dari ruang sebelah.

Perpustakaan-diy

Ada satu sofa panjang dan empuk di sana. Juga ada satu meja pendek.

Menyusuinya bisa di sofa, bisa juga sambil lesehan di karpet. Santai pokoknya.

Perpustakaan-jogja-baru


Ruang-menyusui-di-perpustakaan-jogja

Ruang menyusui ini tidak dilengkapi dengan wastafel ya. Jadi kalau mau mengganti popok bayi harus sedia tisu basah sendiri.

Meski kecil, ruang menyusui ini bisa muat untuk 2-3 pasang ibu dan anak kok. Cukup nyaman. Terbukti sampai si Adek tertidur pulas nungguin mas-masnya keliling perpustakaan.


Nah, itu gambaran singkat mengenai ruang menyusui di Perpustakaan Daerah DIY. Ibu-ibu yang masih menyusui bisa banget ajak anaknya ke sini. Sambil momong, sambil ajak anak bersosialisasi juga. Seru deh!



Related Posts

17 komentar

  1. wah asiknya, perpustakaan ada ruang menyusuinya. Jadi kapan pun busui bisa pumping ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak. Terasa banget dimanusiakan kalau ada fasilitas ruang menyusui yang layak seperti ini.

      Hapus
  2. Setelah punya anak, emang yang paling kerasa itu kalau mau jalan harus nyari spot ruang menyusui ini mbak.. Saya rasa emang tiap ruang publik harus punya..

    Saya liat yang di Perpustakaan ini ruangnya manusiawi ya mbak, ga terlalu sempit.. Pernah itu ketemu ruang menyusuinya kecil sekali malah bikin ga nyaman letak istri disana T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, mas Andie setelah punya baby juga ngerasa kan ya. Iya mas, saya pernah ke ruang menyusui di pusat perbelanjaan. Ruangnya bagus, terang, ada wastafel dan meja untuk gantiin popok segala. Sayangnya ga ada ventilasinya. Jadi kalau AC mati pengap. Takut saya jadinya.

      Hapus
  3. Wah bagus banget ya ruangan yang buat menyusui bagi ibu yang memiliki anak kecil

    BalasHapus
  4. Bagus banget yah perpustakaan yang ada di DIY ini

    BalasHapus
  5. Wah ruang menyusuinya bikin ibu yang menyusui lebih nyaman yah

    BalasHapus
  6. Seru banget bisa main ke perpustakaan yang ada di DIY

    BalasHapus
  7. Bagus banget nih tempatnya. Aku jadi pingin ke sana juga nih wkwk

    BalasHapus
  8. Penting ruang menyusui mbaa.. enak ya perpusnya ada nursery room gini. Adek bisa bobo lagii hihi. Bagus perpusnya jg yaa.. moga dicontoh ruang publik lain

    BalasHapus
  9. wah asyik ya bisa sambil nemenin anak baca buku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak khawatir kalau ada permintaan mendadak, ma. Hihihi...

      Hapus
  10. Perpustnya ngerti banget kebutuhan ibu2 ya mba. Btw, aku pernah juga nemu resto yang ada satu ruang khusus untuk menyusui... Hebat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren itu restorannya. Aku belum pernah nemu. Pernah pas mau pumping di restoran, terpaksa masuk mobil dulu.

      Hapus
  11. Baru nonton videonya...lega juga ruangan buat ibu dan bayinya..

    BalasHapus
  12. eh di jakarta juga ada perpustakaan nasional dan itu terdiri dari 8 lantai kalo nggak salah. katanya sih perpustakaan nasional ini yang terbesar di asia tenggara. gedungnya tinggi juga sih dan lengkap pula isi di dalamnya.

    BalasHapus

Posting Komentar