KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Bentangkan Sayap Menuju Kilometer Nol Bersama Skyscanner

Skyscanner


"Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung-menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia"


Sabang. Nama kota ini pertama kali saya dengar saat masih belajar di SD. Seorang tetangga saya pindahan dari Sabang.  Sebagai anak tentara yang tinggal di kompleks tentara, tetangga-tetangga saya kebanyakan silih berganti datang menetap dan pindah ke berbagai belahan Nusantara mengikuti tugas yang diberikan oleh negara.

Kali kedua saya teringat lagi dengan Sabang adalah saat sahabat pena saya mengisahkan petualangan Kuliah Kerja Nyata (KKN)-nya di Sabang, Pulau Weh. Pantai pasir putihnya sangat indah, katanya. Belum lagi di sana ke mana-mana ketemu laut. Sahabat saya ini begitu bersyukur bisa menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang tak biasa didapatnya sebelumnya sebagai warga Banda Aceh.

Saya pun hanya bisa membayangkan keindahan itu sambil berharap suatu ketika bisa menginjakkan kaki ke sana, ke ujung Indonesia paling Barat, mengunjungi titik kilometer nol Indonesia.

Menatap kilometer nol, bagaikan menyaksikan mesin kendaraan baru yang belum menyentuh jalanan. Masih gres, menantang, sekaligus menimbulkan rasa sayang yang dalam. Masih di angka nol, berarti siap melaju ke manapun kita ingin pergi. Asal berhati-hati membawa diri, insya Alloh sampai pada yang dicari.

Menikmati Tak Hanya Kilometer Nol Bersama Skyscanner


Sabang tak hanya kilometer nol. Sabang punya banyak pantai yang indah. Pulau Weh tempat Sabang ditempatkan oleh Alloh ini bertetangga dengan 4 pulau lain. Ada Pulau Rubiah, tempat transit djamaah tjalon hadji tempo doeloe, di masa ketika berhaji harus dilakukan dengan mengarungi lautan luas. Haji laut, kata orang. Di sini pulalah mungkin HAMKA pernah menjejakkan kakinya. 
Pulau-rubiah-skyscanner
Gambar dari IG @ruanganimaji

Pulau Rubiah ini juga terkenal dengan surga bawah lautnya. Kalau menyelam di sini mungkin kita bisa menemukan kawan si Nemo.

Selain Pulau Rubiah ada lagi Pulau Klah, Rondo dan Seulako. Pulau-pulau kecil di Perairan Andaman ini semuanya masuk wilayah administratif kota Sabang. Bahkan Pulau Rondo sebenarnya merupakan titik kilometer nol Indonesia yang asli mengingat posisinya yang paling luar dan berbatasan langsung dengan India pada Kepulauan Nikobar. Namun karena aksesnya yang sulit, maka titik kilometer nol dipindahkan ke Sabang.

Kilometer-nol-skyscanner
Gambar dari IG @sabangtrip

Jauhkah Sabang? Jelas. Setidaknya 6 ribu km jarak Madiun-Banda Aceh (belum ke Sabangnya!) dilihat dari Google Map 珞. Butuh berhari-hari dengan perjalanan darat. Namun alhamdulillaah, jarak sejauh itu bisa dilipat dengan beberapa jam perjalanan saja dengan mengantongi tiket pesawat Garuda.

Menuju Kilometer Nol Bersama Skyscanner


Untuk urusan ke sananya bagaimana, di zaman digital sekarang ini sudah tak ada excuse lagi untuk bilang, "Ga ada info". Informasi banyak bertebaran di internet, ada website, ada juga aplikasinya. Tinggal pilih mana yang terpercaya. Skyscanner punya situs dan aplikasi yang bisa membantu kita menemukan tiket pesawat dengan sangat, sangat mudah.

Ke Sabang dari Jakarta, misalnya, tinggal masukkan saja tanggal keberangkatan dan kepulangan yang dikehendaki. Lalu bisa pilih mau beli tiket pesawat pulang-pergi, sekali jalan atau multikilota. Misalnya seperti ini:

Skyscanner

Muncul juga pilihan harga terbaik, tercepat dan termurah. Pilih yang dikehendaki atau klik tombol Filter untuk mempersempit hasil pencarian agar lebih sesuai dengan kebutuhan. 

Skyscanner

Bisa difilter jam keberangkatan dan pulangnya, maskapai penerbangan yang dipilih, mau penerbangan langsung atau pakai transit, ingin pilih perjalanan yang singkat atau cukupan. Bisa disaring sendiri. Coba aja, ya.
Skyscanner
Filter perhentian
Skyscanner
Filter waktu keberangkatan
Skyscanner
Filter lama perjalanan dan maskapai


Setelah terfilter, muncul hasilnya seperti ini. Misalnya saya pilih tiket pesawat Garuda Indonesia, penerbangan pagi, langsung.



Sudah?

Sekarang klik Pilih dan nanti akan muncul pilihan travel agent-nya. Pilih yang sesuai hati nurani, lalu klik Pesan dan akan muncul halaman yang tertaut ke situs travel agent tadi. Lanjut deh di sana.



Mudah kaaan?
Sila dicoba sendiri eksplor situs skyscanner ini, ya. Berdua sama suami/istri juga boleh ding. Eh.

Disclaimer: Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner

Related Posts

8 komentar

  1. Cakep banget ya mba pantaine. Suami ku ya pernah ke 0 kilometer; biasa..studi banding pnglolaan keuangan daerah, tapi studi bandinge 10% dan 90% e jalan2...
    Malah dicritoni le snorkling n bisa lihat banyak ikan hias..

    Kapan ya aku bisa ke sana...

    Diaamiin i aja deh. Semoga bisa.


    BalasHapus
  2. Kapan ya Traveling ke 0 KM..

    Membantu sekali informasinya.

    BalasHapus
  3. saya juga mau ke sana , penasaran berdiri di titik nol

    BalasHapus
  4. Belum kesampaian ke nol kilometer baru ke iboh aha

    BalasHapus
  5. Wah jauh yaaa, Mak. Untungnya bisa ditempuh lebih cepat dengan perjalanan pesawat. Semoga saya juga bisa sampai ke sana buat jalan-jalan

    BalasHapus
  6. Filternya keren yaa.
    Tinggal pilih sesuai kebutuhan.
    Sabang memang salah satu bucket list, apalagi ada sahabat waktu ketemu umroh yang juga tinggal di propinsi ini.

    BalasHapus
  7. Sudah sampai Banda Aceh tapi enggak bisa ke Sabang itu rasanya..huwaa. (setahun sesudah tsunami jadi serombongan masih belum ngerasa nyaman)
    Jadi musti diulang lagi kunjungannya nih ..
    Terima kasih infonya Mbak..Sabang jadi bucket list saya

    BalasHapus

Posting Komentar