KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Doa Orang Tua Untuk Anak

Doa orang tua, terutama ibu, adalah makbul. Pernahkah kita meminta doa dari orang tua? Semisal kita sedang memiliki rencana besar atau mempunyai masalah. Seringkali doa orang tua mendukung kita.

Seorang teman pernah bercerita perihal rumahnya. Dengan penuh ketakjuban saya menyimak kisah itu. Kawan saya ini seorang perempuan. Bapaknya seorang yang disiplin. Kawan saya ini di masa remajanya tinggal di lingkungan yang kurang mendukungnya untuk rajin beribadah. Suatu pagi, seperti biasa sang Bapak menyuruh anak-anaknya untuk sholat subuh.

"Tin, bangun. Ayo sholat," perintah si Bapak.

"Iya, Pak," sahut kawan saya.

Begitu sang Bapak keluar kamar, teman saya itu kembali mencium bantalnya. Beberapa saat berlalu, tiba-tiba si Bapak masuk dan melihat anaknya masih terlelap. Bukan main marahnya beliau. Sumpah pun diucapkan sang Bapak. Demi melihat kemarahan Bapaknya, teman saya itu langsung terbirit-birit ambil wudhu.

"Sampai sekarang saya masih ingat betul kata-kata Bapak," urai teman saya.

"Dan sumpah Bapak tadi menjadi doa yang dikabulkan oleh Alloh. Saya sampai heran," lanjutnya.

Saya sungguh penasaran, apa yang diucapkan si Bapak tadi?

Ternyata ucapan sang Bapak adalah, "Astaghfirulloh. Semoga besok kamu punya rumah dekat masjid!"

"Tiap kali saya ditawari tanah, selalu dekat masjid. Ada tiga atau empat tanah yang ditawarkan ke saya. Semuanya dekat masjid. Ada yang di sampingnya, ada yang di depannya," terang kawan saya itu.

Dan betul. Saat ini kawan saya sedang membangun rumahnya. Persis di seberang masjid.

Lain halnya dengan kawan SMA saya. Saat dirinya diwisuda, sang Ibu menepuk tiang gedung tempat wisuda sambil berkata, "Tahun depan aku akan kembali lagi."

Kedengarannya aneh ya, namun nyatanya tepat setahun setelahnya sang Ibu kembali bertemu si tiang gedung. Kali ini mengiringi adik teman saya diwisuda. Saya sampai geli kalau ingat cerita ini. Kok bisa, ya? Doa sang Ibu dikabulkan Alloh rupanya.

Ada lagi cerita teman saya yang menikah di umur 25 tahun karena ibunya pernah berkata, "Kamu nanti akan menikah di usia 25."

Atau cerita adik ipar saya yang menikah dengan teman masa kecilnya. Dulu waktu adik ipar saya masih kecil, ibunya (mertua saya) pernah berkata kalau adik ipar saya itu pantasnya jadi anaknya Bu Anu yang kini jadi mertua adik ipar saya. Ajaib? Yang jelas bikin saya takjub. Kok bisa, ya?

Perkataan orang tua seringkali menjadi doa tanpa sadar. Bagus sekali kalau doanya baik seperti kisah Ibunda Syekh Abdurrahman As-Sudais (imam Masjidil Haram) yang pada saat marah kepada anaknya terucap perkataan yang baik. Dikisahkan, Ibunda As-Sudais kecil sedang menyiapkan hidangan untuk tamu di rumahnya. Ketika makanan telah siap, tiba-tiba As-Sudais kecil datang dan menaburkan pasir ke hidangan tersebut. Demi melihat perbuatan anaknya, si ibu marah dan menyuruh anaknya menjauh. Katanya, "Pergi sana! Semoga kau menjadi imam Masjidil Haram!"

Ajaib lagi, bukan?

Rasanya mau ya jadi orang tua yang sebijaksana itu. Tapi suliiit. Sedikit saja marah biasanya yang keluar adalah perkataan yang kurang baik.

Jadi, bagi yang sudah dikaruniai anak, doa apa yang sudah kita panjatkan untuk anak kita?

Related Posts

3 komentar

  1. Benar Mak, doa orang tua itu memang paling manjur ya. Saya selalu terharu kalau Mama bilang selalu mendoakan saya setiap malam, meskipun beliau sudah tidak bisa lagi ke gereja karena stroke :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berkah dari orang tua itu besar. Kakak ipar saya ada yang nangis pas sedang punya program punya rumah tapi ibu-bapak sudah nggak ada. Katanya, "Siapa yang mendoakanku?"

      Jujur saya terhenyak saat itu. Betul juga ya? Mumpung masih punya mama, kita cari berkah dari beliau.

      Hapus
  2. Semoga kita bisa menjadi orangtua-orangtua yang bijak ya mbak, sebagaimana orangtua-orangtua kita. Kadang aku mikir semua keberuntungan yang kudapat di dunia ini nggak mungkin ada tanpa adanya doa dari ortu, khususnya ibu.. luar biasa beliau :)

    BalasHapus

Posting Komentar