KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Miao Mi, Saluran TV Anak Berbahasa Mandarin Di Indonesia

16 komentar
Miao-mi-mandarin

Sudah kenal dengan Miao Mi, saluran TV anak berbahasa Mandarin di Indonesia? Saya baruuu aja kenalan dengan saluran TV bermaskot kucing oranye kecoklatan ini.

Pagi tadi, setelah beberapa hari puasa TV, saya menyalakan televisi. Seperti biasa, saluran yang muncul pertama kali adalah saluran favorit anak-anak. *kelihatan kan penguasa TV-nya* Iseng-iseng saya cari saluran 38 di Indovision, seingat saya di awal bulan ada BMail masuk yang menginformasikan akan ada penambahan saluran anak baru. Eh,beneran ada: Miao Mi!

Miao-mi-tv
miaomi-tv.com

Seperti biasa juga, anak-anak duduk terpaku tanpa komentar di depan layar kaca itu. Kalau ada acara baru selalu begitu reaksi mereka. Menimbang dan menakar mungkin, ya. Asyik apa nggak, begitu mungkin pikir mereka. Biasanya kalau nggak asyik si sulung langsung memindah salurannya. Tapi ternyata hari ini tidak seperti itu. Pertanda tertarik? Bisa jadi.

Baca juga: Meteor Garden dan Pengalaman Belajar Bahasa Mandarin

Anak-anak yang terbiasa menonton animasi keluaran Barat, sekarang bisa menyaksikan animasi gaya baru: gaya Asia. Sebetulnya ada juga animasi Asia yang pernah ditonton anak-anak, seperti Pororo the Little Penguin, Dibo the Gift Dragon dan beberapa anime Jepang yang 'dititipkan' di saluran TV anak lain yang sudah populer, serta tentu saja kartun Malaysia seperti Upin dan Ipin. Tapi yang full satu saluran animasi bergaya Asia  yang lain ya baru kali ini.

Miao Mi Untuk Usia Berapa?

Miao Mi adalah saluran TV dari grup The Asian TV. Di bawah bendera Celestial Tiger Entertainment, Miao Mi menampilkan acara bermuatan pendidikan untuk anak usia prasekolah dalam Bahasa Mandarin.

Kalau saya perhatikan, Miao Mi ini durasi acaranya cukup pendek. Berkisar dari 5 - 15 menit saja per film. Seperti Secret Y berdurasi 7 menitan, Happy Friends berdurasi 12 menitan. Bolehlah kalau saya bilang Miao Mi ini berada di antara Baby TV yang filmnya pendek dan sederhana, dengan CeeBeeBies yang durasinya agak lebih panjang.

Film-film di Miao Mi sederhana, tapi unsur tantangannya lebih besar. Meski demikian, pendampingan saat anak nonton TV tetap diperlukan. Ingat, mendampingi, ya. Bukan duduk di sebelah si kecil terus kitanya main hape.

Miao Mi Pakai Bahasa Apa?


Miao Mi ditujukan untuk pasar Asia. Sebagai langkah pertama Indonesia dipilih sebagai tempat launching. Jadi, jangan khawatir, meski tujuannya agar anak-anak belajar Bahasa Mandarin, Miao Mi sudah disulihsuarakan ke dalam Bahasa Indonesia. Dubber-nya pun yang sudah familiar suaranya di berbagai film anak. Jadi tenang aja, dialognya luwes kok.

Seluruh dialog sudah pakai Bahasa Indonesia. Yang tidak disulih suara cuma lagu pembuka dan penutup serta program Miao Mi Classroom, tempat anak-anak belajar Bahasa Mandarin sederhana. Eh, orang dewasa juga boleh lho ikut belajar.

Mei-mei
miaomi-tv.com

Untuk yang pingin dengar dialog di film dengan Bahasa Mandarin, bagaimana? Tenang. Bisa diubah kok suaranya ke Bahasa Mandarin.

Biar cepat mahir, nonton dulu yang pakai Bahasa Indonesia sampai hapal. Setelah itu baru nonton yang pakai Bahasa Mandarin karena kan filmnya diulang-ulang terus.

Miao Mi Acaranya Aman Nggak?


Menurut saya relatif aman. Ada film yang tokohnya usil, tapi lalu sadar dan menyesalinya seperti Happy Friends. Ada juga film yang nyaris tidak ada nakal-nakalnya seperti Bellbug Popo. Ada juga yang gambarnya cute seperti Rubi: Animals and Nature.

Ada juga yang menurut saya seram karena tokoh-tokohnya berkaki satu semua, yaitu Secret Y. Tapi meskipun namanya TV anak, sekali lagi, tetap perlu pendampingan. Pendampingan di sini diperlukan saat ada benturan nilai antara yang ditampilkan di TV dengan nilai yang kita anut.

Misalnya nih yang paling gampang: penyebutan panggilan kepada orang lain. Di sini kita terbiasa memanggil kakak kita dengan sebutan kakak, mas, mbak, abang, dll di depan namanya. Sedangkan yang di TV memanggil kakaknya pakai nama langsung tidak pakai embel-embel apapun. Di sinilah perlunya si pendamping menjelaskan bahwa beda tempat, beda cara. Dan karena kita hidup di sini, kita ikut cara sini bukan cara yang di TV.

Nah, itu sekilas tentang Miao Mi, saluran TV anak berbahasa Mandarin di Indonesia. Ada yang sudah nonton juga di sini? Gimana kesan teman-teman tentang Miao Mi ini? Buat yang penasaran dengan Miao Mi, monggo hubungi penyedia jasa TV berlangganan yang sudah saya sebutkan tadi ya.

Related Posts

16 komentar

  1. Wah menarik juga neh mengajarkan bahasa mandarin sejak dini pd anak

    BalasHapus
  2. Wah, saya juga baru tahu. Lucu ya, menarik. :)

    BalasHapus
  3. Karena budaya di negara2 Asia pada umumnya lumayan sama. Berbeda dengan Barat.

    BalasHapus
  4. wah baru tahu juga nih, mandarin bahasa yang sulit dipelajari ,ini menurut anakku yang waktu SMA ada pelajaran mandarin juga

    BalasHapus
  5. cara asik ngenalin bhs mandarin sama anak ya dengan saluran ini

    BalasHapus
  6. Aku nggak langganan tv kabel. Anakku nontone upin-ipin, adit-sopo-jarwo n keluarga somat :-) bangga produk dalam negeri wae lah.. Hi..hi

    BalasHapus
  7. Wah, aku penasaran secara dari TK - SMA ada pelajaran bahasa Mandarin nggak fasih2 juga hihihihi

    BalasHapus
  8. meskipun judulnya tv anak, tetap harus didampingi ya kan mbak. sekarang banyak banget anak-anak yang tingkahnya jauh dari norma yang ada, usut punya usut ternyata karena meniru apa yang mereka tonton.

    @QuelleIdee07

    BalasHapus
  9. Bahasa mandarin nggak kalah penting sama bahasa Inggris Mak, apalagi untuk perdagangan di Asia, tapi au baru tau ada channel itu, biasanya di Metro ada kalo nggak salah, tapi sebentar dan cuma berita

    BalasHapus
  10. Semoga dengan tanyangannya bikin anak-anak semangat belajar dan kreatif. Acara TVnya bisa diandalkan dan selalu mendidik

    BalasHapus
  11. wehehe asyiknya. saya biasanya nonton tv pake tv tunner USB di laptop. ga bisa deh berlangganan :)

    BalasHapus
  12. Wah, saluran tivi yang aman nih. :D Ada versi online kah? Saya gak punya TV

    BalasHapus
  13. tetap harus ada pendampingan ya, beda kultur dan budaya bisa bikin bingung anak2

    BalasHapus
  14. Wah, unik nih. Setelah saluran lokal banyak acara yg kurang mendidik. tapi ini tv kabel ya mba

    BalasHapus

Posting Komentar