KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Kado Istimewa: Buku Hati Ibu Seluas Samudra

4 komentar
buku-hati-ibu-seluas-samudra





Judul                        :       Hati Ibu Seluas Samudra
Penulis                    :       Susan, Diah Kurnia Sari, Abdul Cholik, dkk
Penerbit                  :       Penerbit Sixmidad, Bogor
Tahun terbit             :       Desember 2014
ISBN                        :       978-602-0997-02-5
Jumlah  Halaman   :       xii+624 halaman
Ukuran                     :       15×21 cm
Harga                      :       Soft cover Rp. 75.000,00;  hard cover Rp. 115.000,00




Ibu. Ibu. Ibu.
Pada hari ini banyak yangmengungkapkan cinta kepada ibu. Sosok istimewa yang luar biasa, yang mengukir sejarah hidup kita, baik kita suka atau tidak. 

Ibu, Mama, Bunda, Emak, Ummi, Mamak, Mbok, Mami, apapun nama yang disematkan kepadanya, ia sosok tak terlupakan. Berapa banyak kenangan bersama ibu yang membekas dalam hati kita? Saat kita membuat ibu menangis seperti ini?
Segera saya menelpon ibu. Ketika telepon di ujung sana diberikan kepada ibu, ibu langsung bicara sambil menangis. Itu artinya ibu sangat marah. Marah besar kepada saya. Ibu mungkin pernah memarahi saya jika saya berbuat salah. Tetapi belum pernah beliau marah sambil menangis. Malam itu adalah kali pertama saya membuat ibu marah dan menangis.(tulisan Mas Rifki Jampang)

Atau Ibu yang selalu menyisihkan sesuatu sebagai oleh-oleh untuk kita seperti kisah
Mbak Yuni ini?
Sepulang dari acara selalu oleh-oleh yang dibawanya. Beliau tidak tega menghabiskan hidangan atau snack di tempat rapat, yang teringat hanyalah anaknya di rumah. Jadilah hidangan itu dibawa pulang dan diberikannya kepadaku. Bahkan, ketika ibu membelikanku sebungkus sate ayam tepat di ulangtahunku yang ke-17, beliau rela memakan bumbunya saja.


Atau justru kita yang menangis ketika memohon pengampunan Ibu yang luasnya di bawah luasnya pengampunan Alloh?Adzan Shubuh berkumandang, aku berlutut didepan ibu yang sedang duduk di kursi putih plastik. Meraih dua tapak tangannya, menggenggam, kucium dan kupeluk ibu penuh penyesalan. Dua bola mata kami bertemu, saling menatap, ada kasih sayang dan cinta tulus yang terpancar dari bola mata ibu yang rabun. Aku menangis sejadi-jadinya, terisak, tanpa suara.(tulisan Mbak Aida)

Atau nasihat ibu agar kita tak menyimpan dendam?
“Jangan menyimpan dendam dan benci itu terlalau lama, nak. Ibu gamau kamu menjadi manusia berdosa, Tuhan saja maha pemaaf, apalagi kita yang hanya manusia biasa, ibu sudah ikhlas dan maafkan mereka, kamu juga meski maafkan mereka” ucap Ibu sambil menangis tersedu-sedu.(tulisan Mbak Liswanti)

Seluruh kisah penuh haru, penuh hikmah, nasihat dan semangat berjuang ini ada dalam buku "Hati Ibu Seluas Samudra". Jangan tanya seberapa tebal buku ini, ya, bayangkan saja kisah nyata nan menakjubkan ini ditulis oleh 125 blogger Indonesia! Buku ini dapat dipesan melalui Mas Belalang Cerewet.

Membaca buku ini, meresapi kisah-kisahnya memberikan banyak manfaat dan bekal, baik bagi yang telah berkeluarga dan memiliki anak, bagi para remaja yang barangkali tengah mengalami badai topan komunikasi dengan orang tua agar paham maunya orang tua tanpa meremehkan mereka. Bagi yang sudah terlanjur pernah berbuat salah kepada orang tua (siapa yang belum pernah, sih?), buku ini patut dimiliki sebagai bahan refleksi diri.

Related Posts

4 komentar

  1. sudah dapat bukunya ya mba? saya gak sabar pengen cepet baca hehe

    BalasHapus
  2. penasaran isi bukunya,cerita yang berwarna dari banyak penulis ya...

    BalasHapus
  3. iya mbak. mbacanya harus pelan-pelan. :-)

    BalasHapus

Posting Komentar