KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Teman-teman Si Bob

Bob adalah kucing peliharaan kami saat ini. Selama berumah tangga baru dua kali saya terhitung punya kucing. Yang pertama, Weslie yang sudah tiada, lalu sekarang Bob. Keduanya kucing betina dan punya anak.

Kalau Weslie dulu kami piara dari kecil, Bob sudah agak besar. Keduanya sama, korban pembuangan kucing. Weslie kami temukan di tempat pembuangan sampah, sedangkan Bob berkeliaran di sekitar rumah.

Kucing-oren
Bob dan Kwazi, anaknya.


Di daerah sini memang banyak kucing. Entahlah, sepertinya perumahan kami ini jadi jujugan orang untuk buang kucing. Strategis, sih. Dekat persawahan dan sekolah. Mestinya dalam benak para pembuang, pastilah kucing bisa berburu di persawahan dan kalau beruntung bisa ketemu orang yang mau memeliharanya di perumahan.

Sebagian kucing di sini memang ada yang bekas buangan, tapi ada juga yang memang piaraan. Ada yang keturunan ras, ada yang asli kampung. Kalau Bob dan Weslie asli kampung. Tidak ada tanda-tanda bulu panjang atau moncong pesek sama sekali.

Bob ini datang ke rumah, ke depan teras. Memelas minta makan. Awalnya saya ga kasih karena agak trauma melihara Weslie dulu yang mati meninggalkan 4 bayi. Haduh.. ga lagi deh miara kucing.

Tapi suatu pagi saya lihat Bob lagi bersandar di pinggir jalan, kakinya luka, dia kayak malas hidup gitu. Kasihan, akhirnya saya belikan ikan. Dia suka sekali dan akhirnya berani masuk ke teras rumah. Kalau ada makanan, saya kasih, tapi Bob ga boleh masuk rumah. 

Nama kucing betina, kok 'Bob'? Hehe...nggak tahu juga artinya, tapi itu nama yang diberi oleh si Adek. "Kucingnya dikasih nama siapa, ya?" Adek: "Bob." Oke. Jadilah, Bob.

Bob?

Bob.

Teman-Teman Bob

Oke. Sekarang kenalan dulu, yuk sama teman Bob yang pertama, Elon!

Elon

Buat yang baru kenal, Elon ini adalah kucing tetangga sebelah rumah. Kucing betina yang imut. Warnanya mirip Bob, putih oranye dengan dominan warna putih, tapi ada hitamnya sedikit. Elon dan Bob ini sepertinya sepantaran tapi lebih tua Bob sedikit. Nyatanya kalau mereka bertemu malah bertengkar.

Lho, katanya teman? Iya juga, soalnya Elon ini kalau sama Bob welcome banget, sedangkan Bob malah jaim. Hhh...gimana, sih. Ya, namanya juga binatang.

Elon sering main ke teras rumah sebelum ada Bob. Kadang kami kasih pakan, kami ajak main. Kucingnya menyenangkan, sih Elon ini. Jarang bunyi, mau dielus, ga maksa minta masuk rumah. 

Elon kalau pagi suka main di luar. Kadang bertengkar sama Bob, kadang juga main bareng kejar-kejaran gitu dan berakhir dengan disatroni kucing jantan. Terakhir memang mereka sering dikejar kucing jantan karena musim kawin. 

Tapi, kemudian Elon sakit. Badannya makin kurus dan kemudian mati. Sedih juga. Kucing lucu itu sudah pergi. Beberapa hari ga kelihatan, pas anak saya ketemu tetangga sebelah, diberi tahu kalau Elon sudah mati. Ya Alloh...

Eh, tapi kenapa namanya Elon? Ceritanya ada di artikel cara membuat rumah kucing. Baca aja, ya.

Tiger

Tiger ini kucing jantan oren. Punya tetangga juga. Badannya besar, muda, keren, dan sopan lalu hukumannya diringankan. Suka main ke rumah pas musim berbiak. Tapi anehnya si Tiger ini ga terlalu berambisi. Seringkali dia terlibat dalam perkelahian Bob dan Elon tapi mudah terdistraksi kalau diberi makanan. Beneran!

Jadi entah kenapa si Tiger ini tertarik untuk mengejar betina tapi di sisi lain dia sangat suka makanan. Mungkin karena masih muda, masih sering galau mau pilih yang mana. 

Pernah suatu pagi pas lagi seru-serunya berisik dan uber-uberan (ditambah dengan kehadiran kucing lain), Mas Kecil punya ide. Dia taruh pakan kucing di dekat situ. Tidak lama kemudian si Tiger menghampiri dan lalu makan. Tidak jadi ikutan ribut-ribut. Aneh banget memang.

Tiger ini aslinya namanya siapa, ga tahu. Lagi-lagi Adek yang kasih nama. "Tiger." Okeee...

Belakangan Tiger ga kelihatan batang hidungnya. Ga jelas entah mati atau gimana. Anehnya, setelah Tiger menghilang, muncul kucing yang mirip Tiger. 

Di video ini ada Bob, Elon, Tiger.



Oranye

Jelas banget kalau ini kucing oren. Jantan. Yang suka datang ke rumah setelah Tiger menghilang. Mirip Tiger dari segi warna, ukuran tubuh dan umur. 

Sebetulnya dulu ada tiga kucing oren milik tetangga. Nah, mungkin Oranye dan Tiger ini adalah mereka. Yang satu lagi entah siapa, ga kenal.

Oranye ini pertama kali suka menyatroni rumah kami setelah Bob melahirkan. Seperti mau ngecek anaknya si Bob. Tapi belum pernah berhasil masuk rumah, soalnya sudah keburu diusir. Entahlah apa dia punya saham atau tidak di DNA anak-anaknya Bob. Belakangan dia juga menghilang entah ke mana.

Ini ada Tiger, Oranye dan satu lagi saudaranya.



Ireng alias Blacky

Ini kucing legend, soalnya pas saya unggah videonya di YouTube Shorts, view-nya sampai 7 ribu. Weleh. 

Sebagaimana namanya, Ireng ini memang hampir seluruh tubuhnya hitam kecuali sedikit putih di dadanya.

Si Ireng ini dulunya juga kucing buangan. Terus dipelihara tetangga dan jadi besar dan keren seperti sekarang.

Gambar

Gambar ini kucing loreng-loreng jantan yang gede milik tetangga. Gagah sebetulnya tapi ga gendut. Ini dikasih nama juga oleh si Adek. 

"Ada kucing gambar," katanya.

"Gambar?"

"Iya."

Okelah. Gambar.

Selama Bob hamil dan mau melahirkan, Gambar ini termasuk yang ga sering datang ke rumah. Mungkin dia tidak ikut menanam saham jadi santai-santai aja.

Tapi sekarang Gambar sudah ga ada. Entah di mana dia berada kini. Ini videonya.



Itulah beberapa teman Bob. Masih ada lagi lainnya seperti si Kwayet dan Obar-Abir. Tapi saya ga punya foto atau videonya. Jadi ya ga usah diceritain. Lagipula mereka sudah ga ada di perumahan. Kwayet pergi entah ke mana, Obar-Abir mati. Besok-besok, siapa lagi ya teman-teman Si Bob?



Related Posts

1 komentar

  1. Kucingnya datang dan pergi yo mba..klo yang ke rumahku itu kayak udah langganan gitu mereka. Apal jam masak. Pagi dan sore pada ngumpul... Gelinya klo siang mendung...mungkin mereka kira udah sore, udah mau jam masak... Pada ngumpul meskipun benere secara jam masih siang😀

    BalasHapus

Posting Komentar