Bicara soal jalanan sekarang, seringkali bikin bergidik. Kendaraan yang jumlahnya makin banyak dan tidak seimbang dengan jumlah dan kondisi jalan raya menyebabkan perilaku di jalanan makin mengenaskan. Nggak usah bicara tentang kota besar, ya, di Kabupaten Madiun saja berada di jalanan itu ibarat main game kebut-kebutan. Para pengendara seolah para pemain yang tidak khawatir bakal remuk redam badannya meskipun ngebut tak terkira. Sepertinya tiap terjatuh mereka bisa bangun lagi terus mengulang dari level terdekat. Baca juga: Kenapa Anak Kecil Rentan Tertabrak di Jalanan?Makanya ketika satu teman karib saya hijrah ke ibukota dia sempat keder mau mengendarai mobil di sana yang jalanannya padat dan macetnya ampun-ampunan.
"Bisa-bisa ntar mobilnya kulipat terus aku jalan kaki," kelakarnya waktu itu.
Iya juga sih, kalau mobilnya terbuat dari kertas. Hehehe...
"Bisa-bisa ntar mobilnya kulipat terus aku jalan kaki," kelakarnya waktu itu.
Iya juga sih, kalau mobilnya terbuat dari kertas. Hehehe...