KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Kue Kolak Bintang Satu

Tumben-tumbenan saya nulis resep. Ahai, ada apa? Salah seorang guru saya di dunia blogging, Pakde Abdul Cholik, akan berulang tahun! Beliau menggelar sebuah mini giveaway yang unik dan menggelitik. Gimana nggak, sudahlah dibuka pas mau lebaran, DL-pun dirahasiakan. :-D Saya jadi mikir bikin ini-itu. Setelah nyoba ini-itu, jadilah ini: Kue Kolak Bintang Satu.
Langsung aja, ya ke resepnya.
Bahan:
250 gr ubi (saya pakai ubi kuning)
50 gr gula merah atau sesuai selera
90 cc air untuk membuat air gula
2 pisang kepok kuning
2 lembar daun pandan
Kayu manis batangan sesuai selera
Garam seujung sendok teh.



Alat:
Kertas roti kukus
Cetakan roti kukus
Panci untuk merebus
Saringan teh
Oven

Cara membuat:
Cuci bersih, kupas dan potong-potong ubi.

Potong kecil-kecil satu buah pisang untuk adonan dan potong melintang satu buah pisang yang lain untuk hiasan.
Rendam sebentar satu lembar daun pandan dalam air mendidih agar lemas, lalu potong-potong bentuk bintang.

Rebus ubi hingga empuk.
Tiriskan lalu haluskan dengan garpu.
Campur potongan kecil-kecil pisang ke adonan ubi.

Masak air dengan satu lembar daun pandan, kayu manis, gula jawa dan garam.
Biarkan mendidih dan gula larut.
Saring lalu campur dengan adonan ubi. Aduk-aduk sampai menjadi pasta.

Siapkan kertas roti kukus beserta cetakannya.
Masukkan adonan ubi ke dalam cetakan.
Hias bagian atas dengan potongan pisang dan daun pandan yang dibentuk bintang.
Siap dipanggang.

Panaskan oven lalu masukkan adonan kue ke dalamnya.
Panggang selama 7-10 menit.
Angkat dan hidangkan.
Hasil akhir. Nggak beda dengan yang belum dipanggang, ya. :-D
Adonan ini sebetulnya sudah matang tanpa dioven, tapi hasilnya basah sekali. Jadi fungsi pemanggangan di sini hanya untuk membuat kue agak kering. Meski demikian, hasil Kue Kolak Bintang Satu ini tetap lembek, jadi cara menyantapnya adalah dengan cara disendoki. Ehehe...
Oya, dalam resep ini saya tidak pakai santan sebagaimana kolak pada umumnya, biar tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah karena di rumah ada yang perlu dijaga kolesterolnya. :-)
Setelah selesai bikin ini saya baru ingat kalau tadi pagi sebetulnya pak sayur jual nangka. Tapi saya nggak beli. Wah, kalau dikasih nangka kayaknya jos juga, ya.
Oke deh. Barangkali sudah banyak yang bisa membayangkan rasanya, ya? Tapi tak ada salahnya dicoba. Berhubung kokinya sudah 'prof', maka kritik dan saran sangat diterima. Yuk, ah, nyicipin Kue Kolak Bintang Satu!

Resep ini diikutsertakan dalam Mini Giveaway: Sepotong Kue untuk Pakde


Related Posts

10 komentar

  1. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam GA Mini: Sepotong Kue Untuk Pakde
    Segera dicatat sebagai peserta
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
  2. Ah enak kayaknya, aku suka ubi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ubi itu manis dan sederhana ya mak. Cuma nggak boleh banyak-banyak, bisa ngegas mulu nanti hehe

      Hapus
  3. Hi...hi, ho-oh mb....tumben2 an......aku hampir tdk pernah bereksperimen dengan kue....seringnya jadi gatot....gagal total...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha nek mssak gatot malah dadi kue lis? Hihihi

      Hapus
  4. Wah.... Resepnya unik, boleh nih dicoba, another level of kolak ya...

    BalasHapus
  5. unik banget kuenya, mbak, pake sendok mending di mini toples ya?

    BalasHapus
  6. Jd seperti kolak kering ya mak.. ?, mgkn ini versi kolak oven ya... inovatif

    BalasHapus

Posting Komentar