Vitamin D3 atau juga yang biasa disebut sebagai 'vitamin sinar matahari', berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Kedua mineral tersebut yang membuat tulang menjadi kuat sehingga mencegah patah tulang ataupun osteoporosis.
Vitamin D3 juga memiliki andil dalam perubahan suasana hati atau mood. Tak heran jika di negara empat musim, penduduknya rentan terserang sindrom kemurungan saat musim dingin tiba, yaitu saat sinar matahari jarang muncul atau bahkan tidak muncul sama sekali.Dalam keadaan normal, vitamin D3 diproduksi oleh kulit yang terkena sinar matahari. Nah, kita yang hidup di negeri tropis jadi bersyukur bukan karena sinar matahari ada sepanjang tahun. Potensi kita mempunyai tulang kuat dan sehat menjadi besar, juga kita selalu punya suasana hati yang baik.
Bukan cuma soal tulang kuat dan suasana hati yang baik, vitamin D3 juga membantu agar jantung tetap sehat dan sistem imun tubuh kita kuat. Tidak heran, kan kalau para ahli kesehatan menyarankan kita berjemur sinar matahari di musim pandemi Covid-19 sekarang ini.
Mengenal Sumber Vitamin D3
Vitamin D3 sangat esensial untuk tubuh kita. Dari mana saja bisa kita mendapatkannya?1. Makanan
Vitamin D3 disebut juga kolekalsiferol, merupakan bagian dari vitamin D. Vitamin D3 bisa dijumpai dalam makanan yang bersumber dari hewan. Misalnya dalam hati sapi, kuning telur dan boga bahari seperti tuna, salmon, dan ikan kod.
2. Sinar Matahari
Vitamin D3 juga bersumber dari sinar matahari. UVB dari sinar matahari menyentuh sel reseptor vitamin D di kulit, kemudian memicu terjadinya reaksi kimia yang memproduksi vitamin D3.
3. Suplemen
Vitamin D3 juga bisa didapatkan lewat suplemen. Mengonsumsi suplemen sebenarnya adalah cara termudah untuk mendapatkan vitamin D3. Akan tetapi, jangan lupa untuk memperhatikan label kandungannya dan pilihlah merk yang terpercaya.
Suplemen Vitamin D3 Bagi Tubuh
Bagi orang yang memerlukan tambahan vitamin D3 secara cepat, bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan sumber vitamin D3 dan memperbanyak berjemur. Sayangnya, berjemur juga meningkatkan risiko kulit luka terbakar dan bahkan kanker kulit. Pun dengan meningkatkan durasi berjemur, kita tetap tak bisa mengukur seberapa banyak vitamin D3 yang didapat karena belum ada alat untuk mengukurnya.Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D3 hanya dari makanan saja cukup sulit, kecuali menu harian kita memang penuh nutrisi dari hewani. Apalagi bagi yang punya pantangan makan daging. Lalu, bagaimana?
Cara lainnya adalah dengan mengonsumsi suplemen seperti D3 1000. Suplemen vitamin D3 banyak yang beredar di pasaran, termasuk di toko online kesehatan. Tablet suplemen ini berguna bagi orang yang memerlukan asupan vitamin D3 dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, seperti orang yang sedang dalam masa penyembuhan.
Akan tetapi, sebelum mengonsumsi suplemen ini, sebaiknya kita memperhatikan saran dokter. Terlebih bila kita memiliki riwayat kelebihan vitamin D (hipervitaminosis D), kelebihan kalsium (hiperkalsemia), penyakit jantung, ginjal, mempunyai kesulitan dalam mengabsorpsi nutrisi (malabsorption), dan ketidakseimbangan elektrolit.
Vitamin D3 adalah zat yang larut dalam lemak, sehingga untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya suplemen dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak. Suplemen vitamin D3 dapat dikonsumsi setiap hari, bisa pagi, siang atau malam. Namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan dosis yang tertera di kemasan.
