KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Dicakar Kucing Hingga Berdarah, Pertolongan Pertamanya Apa?

Dicakar kucing hingga berdarah, pertolongan pertamanya apa? Dicakar bahkan hingga digigit kucing sudah sering saya alami karena sewaktu muda dulu selalu punya kucing. Ada kucing dibuang yang kemudian kami pelihara, ada juga yang hasil anakan dari kucing sebelumnya. Pokoknya selalu ada kucing di rumah. Kebetulan dulu juga selalu tinggal di rumah yang punya halaman depan dan belakang, bahkan halaman samping, jadi nyaman untuk miara kucing. Dicakar, digigit karena kucingnya iseng atau sedang ingin mengajak bermain, itu biasa. Tapi kalau digigit dan dicakar si pus sampai berdarah parah gitu, alhamdulillah belum pernah. Malah anak saya yang kena pengalaman buruk ini. Duh.

Penyebab Dicakar Dan Digigit Kucing Hingga Berdarah

Kucing peliharaan pada umumnya adalah hewan jinak yang menurut kepada pemeliharanya. Bahkan ada juga yang punya sifat ketergantungan kepada pemiliknya. Sifat liarnya ada yang sudah benar-benar hilang. Kucing rumahan bisa diajak bermain, juga tidur di dalam rumah.

Tidak jarang pencinta kucing menghabiskan banyak uang untuk menyenangkan kucing. Dibelikan peralatan atau mainan yang bagus, diajari bermacam-macam trik, diajak jalan-jalan, dan sebagainya. Lihat saja beberapa saluran di YouTube yang menampilkan kehidupan kucing dan pemiliknya, seperti Cream Heroes atau Jun's Kitchen. 

Lalu, kalau sudah disayang-sayang dan dimanja, kenapa kucing bisa mencakar hingga korbannya berdarah-darah? Ini misterius banget, kan?

Ternyata penyebab si meong marah hingga menggigit dan mencakar adalah kucing merasa terancam hingga harus membela diri. Kalau kucing liar, sih bisa karena merasa terancam saat wilayahnya dimasuki atau bayinya didekati. Tapi kalau kucing peliharaan? Masak iya bisa galak dan menyerang? Sebabnya apa? 

Kucing peliharaan pun bisa merasa terancam. Kalau teman-teman pernah menonton video di Kritter's Club Animal in Crisis, ada sebuah video yang mengisahkan seekor kucing peliharaan yang menjadi galak karena stres. 

Kucing malang ini kehilangan rasa sayangnya kepada si pemilik karena anaknya mati. Kucing ini sedih berat, sampai-sampai ia menyerang pemiliknya. Kasihan sekali. Pasti ia ssngat terpukul. Bayangkan saja, hamil yang berat, sakit saat melahirkan, eh bayinya mati. Pasti dobel-dobel sakitnya. Bisa sampai gila kalau tidak ditangani. 

Curhat Soal Bayi Kucing Dibuang. Ini yang Sesungguhnya Terjadi!

Makanya, kalian jangan buang bayi kucing. Tahu ga sih perjuangan menjadi ibu itu berat. Meskipun itu ibu kucing! Bayi kucing yang dibuang itu berarti ada dua makhluk terluka fisik dan batinnya. Ibu dan bayinya. 

Apa dikira kalau bayi kucing dibuang, persoalan selesai? Tidak! Sekali lagi tidak!

Bayi kucing butuh induknya untuk menyusuinya dan mengurus dirinya. Tolong diingat, bayi mamalia itu semua menyusu ke induknya hingga waktu tertentu. Mereka ga bisa makam sendiri begitu lahir kayak anak ayam. Mereka butuh susu induk! Dan kehangatan induk!

Bayi kucing lahir dalam keadaan tidak bisa melihat, tidak bisa berjalan hingga umur beberapa hari. Tegakah kalian melihat bayi seperti itu dipisahkan dari induknya? Bayangkan kalau itu kalian sendiri!

Belum lagi si induk. Hamil dan melahirkan itu berat dan sulit, lho! Sakitnya minta ampun. Kalian tega memisahkan induk yang masih lemah kesakitan dari bayinya? Dan tahu ga, air susu induknya mau dikemanakan? Dipompa? Siapa yang mau mompa? Air susu yang ga dihisap bayi itu bisa bikin rasa sakit luar biasa, lho. Bengkak, bocor, keras kayak batu. Itu kalau ga dikeluarkan, ya Alloh, sakiiit banget. 

Saya sudah menyusui 3 anak. Dua di antaranya pernah mogok menyusu karena cepat kenyang. Rasanya sangat menyiksa! Iya. Saya ini memang mamalia. Sama dengan kucing. Jadi kalau masih ada yang berpikir untuk membuang bayi kucing atau bayi mamalia lain, bayangkan kalau itu terjadi kepada kalian. Gimana rasanya.

Lagipula memisahkan bayi dari induknya itu dosa. Kalau kalian masih ga takut sama dosa, harus dengan cara apalagi perbuatan seperti itu dihentikan? Kucing bukan sampah. Kalau keberatan dengan bayinya, tolong sterilisasi induknya. Perlu uang, tapi mengurangi masalah di kemudian hari. Lagipula sekarang sudah banyak komunitas pencinta binatang yang menyelenggarakan sterilisasi dengan biaya cukup terjangkau.

Kucing Stres Bisa Mencakar Parah

Kembali ke penyebab kucing mencakar. Kucing stres bisa mencakar dan menggigit hingga parah. Kasus ini yang dialami anak saya. Ia sedang menghampiri kucing tetangga yang sensitif. Kucing itu hampir selalu dikurung, tidak ada temannya. Entah kenapa. Katanya, sih dikurung karena galak. Padahal seingat saya, dulu tidak begitu. Dulu kucing itu satu-satunya di rumah. Sering dimandikan dan penurut. Lalu dibuatan kandang dan dikurung di situ karena jenisnya ras mahal. 

Lalu di kandang itu jadi ada beberapa kucing. Lama-lama overpopulasi karena beranak-pinak. Yang terakhir kondisi si kucing sendirian di satu kandang dan beberapa kucing di kandang sebelah. 

Tentu dia stres. 

Hari naas itu, si pus sedang dikeluarkan dari kandang. Tanpa tahu yang bakal terjadi, anak saya mendekat dan lalu dicakar dan digigit habis-habisan. Anak saya pulang menangis.

Luka cakarannya banyak banget, tidak beraturan. Ini menunjukkan serangan membabi buta dilakukan si kucing. Tidak terhitung berspa bekas cakaran yang mengeluarkan darah itu. Lihat saja bagaimana tumpang-tindihnya itu plester di tangannya. Parah!

Belum lagi luka gigitannya. Dalam!

Pertolongan Pertama Dicakar Dan Digigit Kucing Hingga Berdarah

  • Pertolongan pertama. Cuci luka di bawah air mengalir. Keringkan dengan handuk. Jangam diusap, ditepuk-tepuk saja. 
  • Kedua, segera bubuhi betadine untuk membunuh kuman di luka. Tutup dengan plester untuk mencegah kotor.
  • Anak pasti syok  dan menangis. Tenangkan dia. Ajak anak berdoa. Suruhlah anak beristirahat.
  • Perhatikan kondisi anak. Kalau terjadi demam atau bengkak, atau luka sobek yang besar atau parah, segera konsultasi ke dokter. Juga bila lukanya di daerah yang sulit, seperti cakaran yang dalam di wajah.

Kasihan anak saya. Pasti ia merasa sangat sedih. Kenapa kucingnya marah padahal ia tidak mengganggu, cuma mendekat. Tapi menurut si kucing itu sudah cukup mengganggu. Kata anak saya, si meong tidak bersuara saat menyerang dan sulit dilepaskan cakarannya. Kucing itu seolah menggantung di tangan anak saya.

Alhamdulillah lukanya cepat sembuh, kecuali bekas gigitan tadi. Tidak kunjung kering. Akhirnya saya ingat kalau di rumah ada obat tabur yang dulu biasa dipakai untuk mengobati luka pasca khitan. Serbuk tabur Enbatic. Taburi luka dengan serbuk itu secara teratur. Tidak bisa sehari sembuh, tapi lebih cepat daripada kalau hanya dengan betadine. Di hari kesepuluh lukanya sudah menutup sempurna.  Alhamdulillah. Bekas luka berupa parut terlihat di sana-sini. Tak apa. Yang penting sembuh dulu.

Artikel tentang kucing:

Lonceng di kalung kucing

Nama-nama kucing

Pendekar dan kucing piatu

Berikut ini video yang saya buat terkait pengalaman ini:


Begitulah pertolongan pertama dicakar kucing hingga berdarah. Ingat, kalau ada keluhan laim segera bawa ke dokter untuk mendapat pertolongan lanjutan. Semoga bermanfaat dan semoga tidak terjadi lagi kepada kita.

Related Posts

2 komentar

  1. Anakku pernah dicakar kucing tetangga yang sering dateng ke rumah. Memang kucing itu agak galak tapi sama anak2 sudah jinak. Suatu hari si kucing sedang berkelahi dengan kucing lain di teras rumah. Si sulung yang sayang sama kucing itu berusaha melerai, tapi mungkin malah dianggap sbg ancaman atau mungkin juga kucingnya kaget. Jadi malah dicakar sampe berdarah. Sampai sekarang bekasnya masih nampak, agak keloid gitu hihihi
    Sempat takut juga kalau jd infeksi. Tapi setelah dikasih obat merah, juga si anak dikasih vitamin, tnyata ga sampai demam.
    Jadi pelajaran kalau kucing lg berkelahi jangan dipisah dg cara manusia. Cukup usir dr jauh utk melerai ^-^

    BalasHapus
  2. kalau dicakar memang harus cepat diobati kalau digigit itu agak takut yam karena takut rabies kalau belum disuntik

    BalasHapus

Posting Komentar