Judulnya provokatif. Sengaja. Karena judul yang saya rencanakan sebelumnya terlalu biasa dan terlalu biasa banget. Jadi, tak apalah, karena ini memang postingan terakhir saya di Liga Blogger Indonesia 2016.
Entah ada di posisi ke berapa saya di Liga Blogger Indonesia 2016, saya tidak ambil pusing. Sebab nyatanya LBI2016 memberikan banyak kejutan untuk saya selama 12 pekan masa pertandingan. Ah, lain kali saja saya tulis soal ini. Nanti. Biar pas momentumnya. Sekarang saya hanya ingin melihat ke belakang, menelusuri benang merah blog ini hingga ke postingan pertama.
Postingan pertama saya berjudul Cara Menghafal Juz Amma untuk Para Ibu. Keren, ya? Haha... Postingan pertama selalu penuh kesan. Dan itu asli tidak saya hapus meski tulisannya sok-sokan seperti itu. Itulah sejarah hidup blog ini.
Lantas, kenapa ngeblog? Ada ceritanya.
Entah ada di posisi ke berapa saya di Liga Blogger Indonesia 2016, saya tidak ambil pusing. Sebab nyatanya LBI2016 memberikan banyak kejutan untuk saya selama 12 pekan masa pertandingan. Ah, lain kali saja saya tulis soal ini. Nanti. Biar pas momentumnya. Sekarang saya hanya ingin melihat ke belakang, menelusuri benang merah blog ini hingga ke postingan pertama.
Postingan pertama saya berjudul Cara Menghafal Juz Amma untuk Para Ibu. Keren, ya? Haha... Postingan pertama selalu penuh kesan. Dan itu asli tidak saya hapus meski tulisannya sok-sokan seperti itu. Itulah sejarah hidup blog ini.
Lantas, kenapa ngeblog? Ada ceritanya.
Blog damarojat ini adalah reinkarnasi dari dua blog sebelumnya. Nggak usah saya sebutkan ya, wong juga nggak ada yang kenal. Blog-blog sebelum damarojat adalah blog nggak jelas. Benar-benar nggak jelas karena isinya judul doang.
Nah, suatu hari di bulan Juli 2013, saya sedang mengalami titik nadir. Sebal, kesal, mengkal eh mangkel jadi satu. Penyebabnya karena ART saya mengundurkan diri. Padahal saya saat itu sedang heboh-hebohnya merawat dua anak: Damar 4 tahun yang mau masuk TK; Darojat 3 tahun yang sedang sangat aktif.
Mumet bin pusing. Namun, Alhamdulillaah saya diberi petunjuk. "Tengok Blogmu!" Bermodal ponsel yang saya pakai sampai sekarang ini, saya mulai mengutak-atik blogspot. Terpilihlah nama damarojat. As simple as that. Kebiasaan ibu-ibu bawa nama anak.
Postingan perdana pun dimulai. Bahagianya. Kini saya tak perlu lagi bicara sendiri. Tiap ada isi kepala yang harus dituntaskan, tulis di blog. Jadilah blog ini sebagai ajang curhat idealisme saya. Asyiknya punya blog.
Makin lama makin mendalami blog, tulisan saya tidak lagi melulu soal idealisme. Ada curhatan ringan juga di sini, berbagi tips dan berbagi pengalaman.
#
Ya, itulah sejarah saya ngeblog. Menurut teman-teman, apakah alasan pembuatan blog saya ini cukup aneh? Atau ada yang punya cerita lebih unik lagi? Bagi yuk ceritamu di sini. Yuk, yuk.
Mumet bin pusing. Namun, Alhamdulillaah saya diberi petunjuk. "Tengok Blogmu!" Bermodal ponsel yang saya pakai sampai sekarang ini, saya mulai mengutak-atik blogspot. Terpilihlah nama damarojat. As simple as that. Kebiasaan ibu-ibu bawa nama anak.
Postingan perdana pun dimulai. Bahagianya. Kini saya tak perlu lagi bicara sendiri. Tiap ada isi kepala yang harus dituntaskan, tulis di blog. Jadilah blog ini sebagai ajang curhat idealisme saya. Asyiknya punya blog.
Makin lama makin mendalami blog, tulisan saya tidak lagi melulu soal idealisme. Ada curhatan ringan juga di sini, berbagi tips dan berbagi pengalaman.
#
Ya, itulah sejarah saya ngeblog. Menurut teman-teman, apakah alasan pembuatan blog saya ini cukup aneh? Atau ada yang punya cerita lebih unik lagi? Bagi yuk ceritamu di sini. Yuk, yuk.
Alhamdulillah dengan LBI saya semakin termotivasi untuk ngeblog.
BalasHapusalasan membuat blognya kakak tidak aneh menurut saya, aneh apa gimana kan tergantung dari sudut pandang orang sih, kalau saya ada di hhtp://hatidanpikiranjenrih.blogspot.com
BalasHapus@guru5seni8
Unik sih. Dari pada saya berawal dari keisengan gara-gara diiming2in berbagai cerita tentang keuntungan ngeblog. Tapi akhirnya saya sadar dan menemukan passion saya dalam ngeblog untuk belajar menulis. :-)
BalasHapusMaju terus ngeblognya dengan artikel yang menarik dan bermanfaat
BalasHapusSalam hangat dari Jombang
Damarojat .. Damar dan darojat. Astaga, ternyata nama anak toh :-)
BalasHapusGokil juga nih memulai sebuah pencapaian dari sebuah kepusingan :-)
Nggak aneh mba, malah keren dari singkatan nama anak pula alamat blognya hehe
BalasHapus@gemaulani
Aku selalu kepikiran arti damarojat itu. DUlu tak kiro blog cowo :))
BalasHapusBerarti tinggal nunggu pengumuman posisi ni mbak... Semoga ikut 10besar. *koyo cah sekolah wae :-)
BalasHapusMeski postingan terakhir, semoga silaturahmi kita nggak berakhir disini ya mbak :)
BalasHapusberarti ada hikmahnya dong ART nya mengundurkan diri. Sekarang Damar dan Rojat pasti seneng deh kalau tau nama blog emaknya :)
@Penovediah
nggak ada yang aneh kok mbak untuk setiap cerita awal,,,
BalasHapussemua blogger pasti punya cerita unik masing2
^_^
blog memang jadi tempat me time untuk ibu2 kayak kita mbak hehe
inspiratif & unik nama blog nya, beragam alasan blogger memulainya lambat laun menemukan muaranya :)
BalasHapus@siethi_nurjanah