Mahal. Itu yang terlintas dalam pikiran saya. Maklum, masih berstatus mahasiswa dan waktu itu belum banyak tempat minum kopi dan mall di Yogyakarta. Lagipula, meski dikenal sebagai negara penghasil kopi nomor tiga di muka Bumi, budaya minum kopi di Indonesia kebanyakan masih tradisional, yaitu kopi diseduh begitu saja alias kopi tubruk.
Barulah sekitar sepuluh tahun ke belakang, saat saya mulai bertransformasi dari mahasiswa menjadi orang kantoran, saya mulai sering minum kopi. Sebenarnya rekan-rekan saya lah yang mengenalkan budaya minum kopi di kantor. Tentu saja kopi instan yang dijadikan pilihan karena tidak menghasilkan ampas, seperti kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Kopi instan diproses melalui dengan teknik modern sehingga tidak menghasilkan ampas. Terbayang nikmatnya menyeduh dan menyeruput kopi yang hangat dengan asapnya yang mengepul di kantor, terutama di saat mood kerja sedang menurun dan perlu penyegaran kembali. Cappuccino, yang kemudian belakangan saya tahu, ternyata adalah espresso yang diberi buih susu di atasnya. Yang dulu serasa tak terjangkau kini hadir dengan mudah di depan mata dengan harga yang wajar. Namun, untungnya, kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak ini tak hanya nikmat disajikan hangat-hangat. Disajikan dingin juga sedap! Hasilnya? Cappuccino tanpa ampas yang dingin dan nikmat dengan bubuk coklat mengapung di atasnya. Terbayang kan bagaimana nikmatnya?
Yang juga menyenangkan adalah produk ini sudah bersertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Jadi, tak perlu ragu dan khawatir menikmatinya.
Kini, saat saya telah bertugas sebagai seorang ibu rumah tangga, kopi instan juga menjadi bagian dari kegiatan saya. Kalau banyak orang memanfaatkan kopi untuk mengusir kantuk atau bekal untuk bekerja lembur, saya tidak. Meski lembur hampir selalu menjadi rutinitas setiap ibu, namun saya menikmati kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak kapan saja saat saya punya waktu luang dan dapat menikmati waktu rileks. Tidak jadi soal apakah itu disajikan hangat ataupun dingin. Keduanya pantas dinikmati dalam suasana yang menenangkan.
keren ini. blog kontes. selamat ya. semoga sukses. ditunggu kunjungan baliknya di blog sy
BalasHapusTerima kasih pak. Semoga sukses jg dg blognya.
BalasHapusSalam kenal,
BalasHapusSemoga sukses ikutan kontesnya :)
[Kangmas Hejis]
Aamiin. Terima kasih pak. Semoga sukses juga dengan blognya.
Hapus