tag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post643016238492888745..comments2024-02-09T11:16:31.486+07:00Comments on damarojat blog lifestyle perempuan dan keluarga Indonesia: Memilah Sampah, Satu Langkah Kecil Daur Ulang Sampah Dimulai Dari RumahDiah Dwi Artihttp://www.blogger.com/profile/03583109332372208836noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post-19301102931654126122020-07-18T15:18:36.560+07:002020-07-18T15:18:36.560+07:00Artikel yang menarik mbak. Saya juga dari dulu ber...Artikel yang menarik mbak. Saya juga dari dulu berpikiran untuk memisah sampah organik dan anorganik. Untuk yang anorganik, dipisah lagi menjadi plastik tebal, kaca, kertas, dan sampah biasa(tissue atau plastik bungkus). Namun memang masih rencana, memang memulai itu yang cukup susah, apalagi ditambah konsisten. Semoga saya bisa segera memulai kebiasaan ini.Fadhilahhttps://diiranohagaki.blogspot.com/noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post-54133706328138513522020-07-07T03:34:47.368+07:002020-07-07T03:34:47.368+07:00Saya masih PR banget memilah sampah, udah malas du...Saya masih PR banget memilah sampah, udah malas duluan hahaha.<br />Mungkin karena saya nggak suka banyak benda numpuk gitu, ada banyak plastik bungkus berbagai produk makanan, kayak minyak, yang saya cuci trus keringkan, lalu saya risih sendiri, jadi kek tempat pemulungan aja rasanya hahaha.<br />Alhasil, saya suruh si kakak buat main-main isi pot sama tanah :DRey - reyneraea.com https://www.blogger.com/profile/06748697916162473052noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post-17616220992775501792020-07-05T08:58:03.455+07:002020-07-05T08:58:03.455+07:00Kondisi yang sama di mana-mana, mas. Untuk punya a...Kondisi yang sama di mana-mana, mas. Untuk punya alat pendaur ulang masih belum terbayang oleh saya. Setidaknya untuk saat ini baru langkah kecil ini dulu.<br /><br />Salam kenal kembali Diah Dwi Artihttps://www.blogger.com/profile/03583109332372208836noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post-80206819995878217762020-07-05T08:56:08.974+07:002020-07-05T08:56:08.974+07:00Langkah kecil, tapi kalau konsisten insya Alloh bi...Langkah kecil, tapi kalau konsisten insya Alloh bisa berhasil. Diah Dwi Artihttps://www.blogger.com/profile/03583109332372208836noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post-87020862136129734942020-07-05T08:54:06.265+07:002020-07-05T08:54:06.265+07:00Dulu belum separah sekarang ya. Kalau bisa punya j...Dulu belum separah sekarang ya. Kalau bisa punya jugangan, sekarang tetap harus memilah sampah dulu.Diah Dwi Artihttps://www.blogger.com/profile/03583109332372208836noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post-67477260935759282672020-07-04T15:29:25.538+07:002020-07-04T15:29:25.538+07:00Sampah plastik ini memang membuat posisi saya serb...Sampah plastik ini memang membuat posisi saya serba salah. Di satu sisi, saya dan keluarga belum bisa menghindar sepenuhnya dari produk plastik, termasuk juga tas belanjaan plastik. Sementara di sisi lain, kami sadar bahwa sampah plastik ini tak bisa diurai kecuali dimanfaatkan untuk membuat produk lain (daur ulang).<br /><br />Terima kasih untuk idenya memperlakukan plastik Mbak. Saya coba Agung Pushandakahttps://kayika.pushandaka.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post-64304666143548978272020-07-03T22:46:13.540+07:002020-07-03T22:46:13.540+07:00Saya sedikit juga melakukan hal itu
Walau hidup di...Saya sedikit juga melakukan hal itu<br />Walau hidup diperkotaan tidaklah mudah menyeleksi sampah<br />Ya karena membuang sampah secara kolektif itu.<br />Paling tidak ya misalkan botol bekas mineral saya pisahkan.<br />Mengurangi penggunaan kantong plastik<br />Termasuk beli yang sachetan kecil-kecil ituDjangkaru Bumihttps://www.blogger.com/profile/00526825525563935443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-904063905230535565.post-4873895397847583182020-07-03T06:43:54.812+07:002020-07-03T06:43:54.812+07:00Keluargaku dl juga make metode jugangan mba... Bua...Keluargaku dl juga make metode jugangan mba... Buat lubang di kebon...gali, tutup..begitu seterusnya. Dan metode ini yang hampir dilakukan semua masy pedesaan. Waktu itu, sampah plastik blm sebanyak sekarang... Masih lumayan "sehat" untuk periode 20 tahun ke belakang. Tp klo sekarang?? Memilah memang yang paling bijak...<br /><br />Klo yang bisa dimanfaatkan kembali, manfaatkan kembali.Sulishttps://www.blogger.com/profile/11455154934476570906noreply@blogger.com