KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Akhirnya Saya Tutup Akun LinkedIn

tutup-akun-linkedin

Hai, assalamu alaikum.

Akhirnya, saya jadi juga menutup akun LinkedIn saya. Woh...kenapa?

LinkedIn dulu menarik perhatian saya soalnya di sana orang cari kerja dan cari pekerja bertemu.

Sebagai ibu rumah tangga yang ga banyak keluar rumah namun pingin tetap eksis, saya merasa perlu punya akun LinkedIn.

Lagipula blog damarojat saat itu sedang seru-serunya. Eh, maksudnya saya sedang senang-senangnya promosi dan mencoba hal-hal baru.

Saya tidak ingat persisnya kapan saya buat akun LinkedIn, tapi yang jelas sudah beberapa tahun. Koneksi saya juga sudah dua ratusan. Sudah, apa masih, tuh? Hahaha...

cara-tutup-akun-linkedin
Tutup deh akun LinkedIn ini. Saking ga pernah ditengoknya sampai tuh banner masih banner lama.

Tapi...punya akun LinkedIn itu ga seperti akun Facebook yang bisa jadi tempat aman untuk curhat, atau Twitter yang sering punya berita seru. Pun jauh banget dari budaya Instagram.

LinkedIn itu 'serius' menurut saya. Postingan di sana itu biasanya menyangkut soal bisnis, pekerja, pekerjaan kantoran.

Awalnya saya nikmati saja itu sajian berbeda dari LinkedIn. Ya semacam melihat dunia baru sesekali gitu lah.

Tapi di LinkedIn saya ga menemukan komunitas curhat. Eh, ya ampun. Hahaha...beneran.

Kalau di sana saya bingung mau tulis apa. Mau bagiin tautan blog tapi kok isi blog saya tjoerhatan? Gimana dong! Ga nyambung, ya, kan? Lha wong tulisan saya yang berbau bisnis cuma pas ngomongin bisnis mobil China.

Akhirnya, Tutup Akun LinkedIn


Ya sudah. Akhirnya saya bulatkan tekad untuk tutup akun LinkedIn. Berat juga punya akun media sosial di mana-mana. 😅😅😅

Oke. Saya tutup saja. Ga pake sedih atau galau. Kan untuk eksis di media sosial itu ga boleh itungan dan ga boleh baperan.

Cara menutup akun LinkedIn ternyata mudah banget. Oh ya, saya ga pakai aplikasi LinkedIn, ya. Saya buka dari browser.

Pertama, buka LinkedIn dalam posisi sign in. Klik gambar roda gigi untuk membuka pengaturan.

Di pengaturan pilih Account.

Cara-tutup-akun-linkedin
Pengaturan awal untuk tutup akun LinkedIn


Setelah itu ada masuk ke Account Management. Pilih Close Account.

Cara-hapus-akun-linkedin
Pilih Close Account untuk tutup akun LinkedIn

Nanti akan muncul ini. Klik Continue.

Tutup-akun-linkedin
Pengingat saat mau tutup akun LinkedIn

Setelah itu muncul ini. Pilih alasan tutup akun LinkedIn. Kalau saya pilih Othet. Klik Next.

Hapus-akun-linkedin
Pilih alasan tutup akun LinkedIn

Muncul ini. Isi dengan alasan. Klik Next.

Cara-tutup-akun-linkedin-permanen
Isi alasan spesifik tutup akun LinkedIn

Masukkan passsword. Saya juga klik kotak contrengan itu. Klik Done.
Cara-tutup-akun-linkedin-selamanya
Masukkan password untuk terakhir kalinya saat tutup akun LinkedIn

Terakhir, muncul pengumuman ini. Meski sudah berhasil dihapus tapi mungkin masih muncul di mesin pencari.

Tutup-permanen-linkedin
Bye-bye. Tutup akun LinkedIn

Setelah itu saya dapat email dari LinkedIn memberi tahu bahwa akun saya sudah dihapus.

Juga diberitahukan tautan untuk mengaktivasi kembali kalau-kalau saya berubah pikiran. Waktunya 48 jam saja untuk pikir-pikir.

Hapus-akun-linkedin
Email setelah tutup akun LinkedIn

Sudah. Itu saja yang diperlukan untuk menutup akun LinkedIn. Tugas selanjutnya adalah bersih-bersih tautan yang menuju ke mantan akun LinkedIn ini.

Teman-teman ada juga yang seperti saya, punya lalu akhirnya tutup akun LinkedIn? Kenapa? Ceritain dong.



Related Posts

Posting Komentar