Gambar dari http://bilqissq.blogspot.in/2008_04_01_archive.html
Rahasia itu terjaga rapat hingga si anak belajar di bangku perguruan tinggi. Saat si anak tahu bahwa budenya adalah ibu kandungnya, ia syok. Namun seiring berjalannya waktu, kenyataan itu dapat diterimanya. Termasuk kenyataan bahwa ia bukan anak tunggal, tetapi anak pertama dari sebelas bersaudara. Sebelas? Ya. Pada akhirnya ibu mertua saya dianugerahi sebelas putra-putri.#
Tiap mengingat cerita ini saya merasa merinding membayangkan bagaimana kuat dan istiqomahnya ibu mertua, bapak mertua dan juga pasangan adik iparnya menjaga rahasia ini. Betapa besar rasa ikhlas mereka saat harus melepas sang anak dua kali. Saat masih kanak-kanak dan saat dewasa ketika si anak menemukan kenyataan yang sebenarnya. Memang tuntunan syariah melarang seseorang menyembunyikan nasab orang lain, akan tetapi barangkali karena cahaya agama belum sebenderang sekarang, kiranya wajar jika hal itu terjadi di era itu. Terlepas dari itu, sungguh keikhlasan ibu mertua saya patut diacungi jempol. Kini kedua mertua saya sudah tiada. Semoga mereka berdua dianugerahi tempat yang baik di sisi Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Kesebelas putra-putri mereka yang kini tinggal bersepuluh (kakak nomor 4 sudah dipanggil Alloh tahun 2013 silam) hidup rukun saling menyayangi. Semoga demikianlah adanya. Aaamiiin. Tulisan ini dibuat guna memeriahkan kegiatan posting serempak #K3BKartinian 2015.
Jadi yang pertama diasuh adik iparnya dan lahirlah 11 adik dari yang pertama itu? Kisah menarik mbak.
BalasHapusFebriyanlukito.com
Adiknya 10 mas. Jadi total 11 bersaudara.
HapusTrus setelah mengadopsi anak....buliknya punya momongan ndak mb? Kadang kan ada tradisi "mancing" gitu tho.
BalasHapusNggak ada lis. Memang nggak diparingi momongan oleh Alloh.
HapusSalah satu wali muridku ada juga yg gitu Mak. Anak beliau meninggal waktu masih kecil sampai beliau depresi, dan beliau tidak dikaruniai momongan lagi. Luar biasanya, sang adik dr wali murid ini kemudian merelakan anak pertamanya untuk diasuh dan dibesarkan oleh beliau. Benar2 perjuangan keikhlasan yg luar biasa.
BalasHapussubhanalloh. orang-orang yang luar biasa ya mak.
Hapusbetul mak, butuh keikhlasan yg tinggi utk bisa melakukan hal itu
BalasHapusbenar-benar harus ya mak.
HapusCeritanya begitu luar biasa bisa menginpirasi siapa pun pastinya mbak.
BalasHapusinsya Alloh. aaamiiin.
HapusSaya salut dengan ibu mertuanya mbak, beliau dengan ikhlas menyerahkan putra pertamanya untuk diasuh saudaranya, meski sebenarnya terasa berat. Ternyata dg keikhlasan itu Allah malah memberinya lebih...sebuah pembelajaran tentang ikhlas ya mbak
BalasHapusbetul, mbak. luar biasa hebat menurut saya.
HapusInspiration banget mbak...
BalasHapusInspiration banget mbak...
BalasHapus