Gambar dari http://www.ciputranews.com/asal-usul/mengapa-lampu-lalu-lintas-berwarna-merah-kuning-dan-hijau
Lampu masih merah. Kendaraan beramai-ramai berhenti bersaf-saf menunggu lampu berubah. Lampu menyala hijau. Beramai-ramai kendaraan di belakang baris pertama membunyikan klakson. Iya, sabar. Beri saya dua detik saja untuk masuk ke gigi satu dan ngegas. Dua detik saja. Bisa, kan?
#
Berkendara di jalan raya membutuhkan kedisiplinan, ketrampilan dan kesabaran. Tiga unsur itu penting dan harus ada menurut saya. Kedisiplinan menuntun pada kelancaran lalu-lintas. Ketrampilan mutlak diperlukan tiap pengendara agar tak celaka di jalan. Kesabaran adalah bekal utama agar selamat hingga tujuan. Ironisnya, ketiga unsur itu kadang tak selalu hadir bersamaan, seperti ilustrasi di depan tadi, kesabaran entah ketinggalan di mana.
Sulitkah menunggu satu dua detik? Atau terlambat satu dua detik itu sangat merugikan?
Beri saya dua detik saja. Demi kenyamanan berkendara bersama.
Gak sabaran ya Mbak rata2.
BalasHapusRyanfilewordpresscom
Iya mas. Sedih deh.
HapusKalo aku nemu orang yang asal maen klakson dilampu APILL....tak suruh mabur mbak.....silakan nyalip mbak/mas...lewat atas ya:-)
BalasHapusHaha...betul bu. Jadi inget pernah ketemu mobil bak terbuka bawa conblok. Pelaaan banget jalannya. Tapi aku langsung ketawa karena di belakangnya ditulisi "ra sabar mlumpato".
HapusHihiii...saya suka sebel sama orang yg senang bunyiin klakson gitu. Bener kata Bunda Raka, mabur ajaa ;)
BalasHapusLain kali ditempeli stiker di belakang kendaraan aja ya mbak. Haha...
Hapuszaman sekarang memang kayak gitu Mbak, gak sabaran n suka main klakson kalo depannya gak jalan2...sabar dikit napa?
BalasHapusHe eh mbak. Etika pergi ke mana ya?
Hapustau nih, aku kdg heran ama org2 yg ga ngerti etika di jlan raya... main klakson seenaknya, berhenti lewat di garis batas...hadeuuuh, ga diajarin ato emg ga berpendidikan ato tau tp ga acuh -__-..
BalasHapus