KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Yang Indah Tersentuh Tangan Terampil

Berwisata ke Wonosobo tentu kurang afdol jika tak menelusuri dataran tinggi Dieng yang menyajikan panorama eksotis, potensi pariwisata yang menakjubkan, kehidupan pertanian dan perkebunan yang menjanjikan. Ada bentangan alam yang indah di sana memanggil untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman maupun untuk dipelajari.
Para wisatawan pun kalau berkunjung ke Wonosobo kemungkinan besar akan berburu makanan khas Wonosobo. Tapi apa lagi ya yang khas dari Wonosobo yang tak habis dimakan? Bagaimana kalau cindera mata?
Wonosobo yang berada di tengahnya Jawa Tengah ini juga punya cindera mata yang istimewa, lho. Di antaranya adalah kerajinan mendong, anyaman bambu, batik dan botol lukis!

Kerajinan Mendong
Sudah tahu mendong, kan? Mendong adalah sejenis rumput teki yang daunnya lebih besar. Mendong ini dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Kerajinan apa saja? Tikar? Oh, bukan hanya tikar. Ada juga taplak meja, aneka asesoris dinding dan juga sandal, topi, tas tangan dan dompet. Wow! Para ibu bakal tertarik nih!
Motif tikar mendong
Gambar dari desategalombo.blogspot.in/p/home-industry.html

Aneka tas dari mendong
Gambar dari www.dennyhotman.com/index.php/2013-11-07-04-27-5/potensi-wonosobo/item/756-kerajinan-mendong.html

Yang menarik, sebagian pengerjaan kerajinan mendong ini.ada yang masih dilakukan secara manual. Wuih, handmade betulan! Terbayang kan sentuhan kreatif dari pelaku usaha kerajinan yang termasuk kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini. Perajin mendong ini dapat kita temui di sentranya, yaitu di Desa Tegal Ombo dan Desa Bumi Rejo.

Kerajinan Anyaman Bambu
Salah satu ikon kerajinan Wonosobo adalah kerajinan anyaman bambu. Produk ini juga sering diikutkan dalam berbagai pameran, lho. Kita tentu sudah akrab dengan produk ramah lingkungan ini. Mulai dari peralatan dapur tradisional seperti cething (wadah nasi), besek dan tampah, ada juga aneka asesoris. Sebut saja tas, vas bunga, kotak serbaguna yang bisa dipakai untuk menyimpan kosmetik. Semuanya handmade juga, lho.

Di salah satu sentranya, Desa Rimpak, Kecamatan Sapuran, pengerjaan kerajinan ini sudah turun-temurun. Tak heran di Desa Rimpak terdapat setidaknya 700 KK ( dari 1.375 KK) yang merupakan perajin anyaman bambu .
Kerajinan anyaman bambu ini di sentranya merupakan pekerjaan semua usia. Perajinnya ada yang sudah nenek-nenek, dewasa, dewasa muda hingga remaja. Kompak sekali ya mereka. Pantas saja kalau usaha kerajinan ini mampu bertahan lintas generasi.

Ramai-ramai menganyam bambu
Gambar dari kecamatankertek.blogspot.in/2012/05/ikon-unggulan-yang-haus-sentuhan.html

Salah satu hasilnya
Gambar dari kecamatankertek.blogspot.in/2012/05/ikon-unggulan-yang-haus-sentuhan.html

Batik Wonosobo
Batik. Orang Indonesia mana yang tak kenal batik? Wonosobo juga punya batik, lho. Bahkan sangat khas motifnya. Bayangkan saja, ada motif batik buah dan daun carica, pohon purwoceng, teh Tambi, bahkan motif kuda kepang. Wow! Siapa yang tak mau?


Batik Wonosobo
Gambar dari www.promojateng-pemprovjateng.com/detail.php?id=2300

Batik Wonosobo tak hanya diaplikasikan pada kain, tapi juga pada kayu, bambu dan batok kelapa. Menariknya, ada juga batik pada perangkat meja dan kursi yang mengundang perhatian orang hingga mancanegara. Tak heran kegiatan mengekspor pun sudah lazim. Luar biasa, ya!
Di mana kita bisa menemui perajin batik Wonosobo? Kunjungi saja Desa Talun Ombo. Di sanalah salah satunya sentra batik Wonosobo.

Botol Lukis
Sebelum penasaran, ini dia gambarnya!

Sumber: manteb.com/berita/3670/Lukis.Botol.Bekas

Unik, bukan? Lagi-lagi ini adalah sebuah karya handmade. Terbayangkah betapa indahnya penampilan botol-botol lukis ini? Pantas saja kalau botol-botol indah ini sudah berkelana hingga ke mancanegara.
Pelukisnya adalah Bapak Tris Ponowadi. Lukisannya bermacam-macam, ada binatang dan pemandangan. Bahkan botol lukis ini mirip dengan karya seni dari Tiongkok dengan motif bergambar ikan koi, bunga teratai dan ayam. Karya-karya beliau sudah melanglang buana antara lain dalam pameran di Spanyol dan Belanda.

Penasaran? Silakan berkunjung ke Desa Sambek, Kecamatan Wonosobo.
Mengagumkan ya karya tangan terampil warga Wonosobo? Sudah sepatutnya usaha ini memperoleh perhatian dari pemangku kekuasaan. Pun para blogger, khususnya MbakYu Blogger, dapat turut mengembangkan potensi mereka dengan terus-menerus mempromosikan keberadaan dan karya para perajin.

Semoga dengan tampilnya karya-karya indah ini, Wonosobo dapat semakin berkembang tanpa meninggalkan ciri khasnya. Selamat merayakan ulang tahun Wonosobo ke-189. Semoga Alloh memberkahi Wonosobo dengan alam yang ramah dan penduduk yang pandai bersyukur dan produktif.

Postingan artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway #HariJadiWonosobo189

Related Posts

2 komentar

  1. baru tau mendong ya disini hehe..lukisan botolnya unik

    BalasHapus
  2. asli unik mbak ya botolnya. pingin punya deh.

    BalasHapus

Posting Komentar