KEB

KEB

BPN

BPN

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

Alasan Membatalkan Pertemanan di Facebook

Pertemanan tak selamanya berlangsung mulus. Terkadang ada riak-riak dalam hubungan antarinsan ini yang mengganggu keharmonisannya. Demikian juga dengan pertemanan di dunia maya. Barangkali Anda pernah menjalin pertemanan dengan seseorang di jejaring sosial seperti Facebook misalnya, namun akhirnya berakhir pahit sehingga terpaksa meremovenya, atau barangkali malah Anda yang pernah diputus oleh orang lain.

Berikut ini beberapa alasan membatalkan pertemanan di Facebook :

Pelit
Saat seseorang membuat status di Facebook yang dishare kepada khalayak, baik publik maupun teman, seharusnya ia siap menerima komentar. Namun pada kenyataannya ada juga orang yang gemar membuat status namun pelit menanggapi komentar atau pelit berterima kasih atas jempol manis yang diberikan teman-temannya. Mungkin kalau sekali atau dua kali masih bisa dimaklumi. Tapi kalau terlalu sering, bisa jadi orang semacam ini dicoret dari daftar pertemanan.

Pilih Kasih
Siapa sih yang mau berteman dengan orang yang pilih kasih? Orang semacam ini dalam statusnya hanya mau menanggapi komentar dari orang-orang tertentu, sementara komentar kita sering diabaikan. Hmm...kalau memang maunya begitu lebih baik atur saja privasi statusnya ke teman dekat.

Tidak Sopan
Status atau komentar yang bernada sinis, merendahkan orang lain atau suka mengumpat bahkan suka mengadu domba membuat orang lain berpikir-pikir untuk meneruskan pertemanan.

Porno
Suka memuat link yang berbau pornografi atau foto profil yang seksi bahkan kelewatan seksi atau foto mesra yang berlebihan dengan pasangan memperbesar kemungkinan diputushubungankan oleh teman. Simpan foto pribadi untuk diri sendiri saja.

Terlalu Rajin
Rajin itu baik, tetapi terlalu rajin bisa jadi menyebalkan. Contohnya terlalu rajin membuat status yang tak penting. Sebentar-sebentar update status sepele seperti "lagi makan", lalu "ngaca dulu", dan lain-lain. Walhasil statusnya tidak produktif dan memenuhi wall teman-temannya.

Mengeluh, Mengeluh dan Mengeluh
Wajar saja seseorang mengeluh. Hanya saja jangan semua keluh kesah ditumpahkan di facebook. Apalagi jika mengeluh lalu diberi solusi tapi tetap saja mengeluh. Dijamin orang semacam ini ditinggalkan teman-temannya. Mengeluhlah kepada Sang Maha Mendengar yang Tak Pernah Tidur.

Salah Mengira
Orang dengan nama yang sama kerap membuat orang lain salah mengira ia sebagai temannya padahal bukan. Biasanya setelah seseorang menyadari ia menjalin pertemanan dengan orang yang 'salah', ia akan menghapus sang 'teman' tersebut dari daftar.

Terhapus Tanpa Disengaja
Bisa jadi seseorang sedang mencoba menghapus satu nama dari daftar temannya tapi keliru menghapus nama yang lain. Hal ini sangat mungkin terjadi sebab sangat umum seseorang memiliki ratusan bahkan ribuan teman di Facebook.

Akun Ditutup
Pernah, akun seorang teman dijangkiti virus spam. Merasa tak bisa menyembuhkan akunnya, akhirnya ia menutup akunnya dan membuat yang baru. Sebelum menutupnya, ia hapus seluruh teman yang ada dalam daftarnya lalu mengirim permintaan pertemanan lagi dengan akun barunya.

Putus Hubungan di Dunia Nyata
Yang ini benar-benar putus hubungan. Bisa jadi teman yang jadi musuh atau pasangan yang terpaksa berpisah. Naudzubillaahi min dzaalik. Saya berlindung kepada Alloh dari hal seperti itu.

Meninggal Dunia
Tak seorang pun luput dari maut. Bisa terjadi seseorang meninggal dunia dengan akun facebook yang masih aktif (siapa sih yang dapat mengetahui saat kematiannya?), maka teman-temannya kemungkinan besar akan menghapusnya dari daftar teman. Walaupun ada juga yang menyimpannya sebagai kenang-kenangan dan masih mengirim sesuatu di dinding orang tersebut.

Itulah beberapa alasan membatalkan pertemanan di Facebook. Anda punya alasan lain?

Related Posts

Posting Komentar